Minggu, 13 Oktober 2013

Senyum Baru

Aku baru saja mengumpulkan keberanian untuk menulis tentang mu, setelah beberapa pekan yang lalu mengenalmu lebih jauh. Dulu kita saling kenal, tapi tidak saling sapa hanya sekedar mengenal tanpa rasa ingin tahu lebih lanjut. Sedikit asing tapi menyenangkan, rasa rasa aneh mulai datang.

Setelah sekian lama tidak bertemu, seketika kamu datang tanpa perkiraan dengan cara yang kekanak kanakan kamu mampu membuat ku lepas dari tekanan. Awalnya aku hanya mengira kamu sekedar ingin tahu kabar ku, tanpa maksud untuk mengenal lebih jauh. Sedikit candamu membuat senyum baru, senyum yang kian lama mati, senyum yang sempat palsu karna yang dulu.

Aku berterimakasih kepadamu, aku sempat terjatuh dan dengan gagah nya kamu hadir memegang tangan ku seraya mengajak ku untuk terus melangkah maju, dengan dorongan untuk tidak menoleh kebelakang, dengan sedikit perhatian kecil untuk tetap membuat ku baik baik saja.

kamu membuat perubahan besar dalam hidup ku, hampir tidak ada yang berhasil mengembalikan semangat hidup ku, aku pikir hanya kamu yang mampu membuat aku sedikit lupa akan masa lalu, membuat senyuman tanpa kepalsuan, membuat tawa tanpa ada air mata dibaliknya. Kamu membuat aku merasakan indahnya dunia dan sejuknya kasih sayang, tanpa ada kepura puraan aku merasa yakin akan kenyataan.

Setelah kamu baca ini, aku yakin senyum mu sedikit merubah raut wajah mu menjadi lebih tampan, kamu mempesona dalam segala hal. Aku memulainya lagi, tanpa kamu ketahui aku berjalan dengan sangat hati hati namun pasti.

Kamu adalah sosok yang aku butuhkan, kamu pemberi nasihat yang sangat baik, penyemangat baru ku, raja dari segala raja keindahan. Aku tidak akan memohon kepadamu tapi aku berharap senyum baru yang kamu ciptakan ini tidak pernah kau tarik kembali.

Dengan segala hormat, penutup dari cerita singkat ini aku ucapkan terimakasih atas segalanya yang kamu lakukan, aku menyayangi setiap perhatian yang kamu berikan:)