Rabu, 13 November 2013

Ulang Tahun Kamu...

Untuk kamu yang berulang tahun, ulang tahun pertama setelah tiga tahun kita merayakannya bersama, sebelum semua sirna..

Aku masih mengingat semua bahkan mungkin tidak akan lupa, kamu masih penting tapi bukan yang terpenting, kamu turun satu tingkat dalam deretan terpenting pada hidupku.

Kamu masih ada pada dinding luka yang sedikit sembuh dan perlahan terobati, kamu masih melekat pada lembaran kasih meski mulai tertumpuk oleh lembaran lembaran baru yang lebih menarik dan menyejukkan hati.

Aku masih sering membuka lembaran yang berisikan tentang kamu, terutama tentang kita. Mengingat kenangan yang telah lama mati, bukan berarti berniat untuk kembali, aku hanya ingin mempelajari agar tidak jatuh lagi, agar tidak sakit lagi.

Hari ini, dimana usiamu tepat 22 tahun, semakin matang untuk menjalin keseriusan, semakin mantab untuk menjadi sosok yang lebih baik dan dewasa dalam segala hal. Apa kamu masih nyaman bermain-main? Apa kamu belum lelah berlayar setelah melewati begitu banyak samudra? kemana kau akan bermuara?

Hanya kamu yang mengetahui semua jawaban, hanya kamu yang tau mengapa, hanya kamu yang merasa.

Doa ku untuk kamu, yang terbaik dari lubuk hati, meski hati ini sempat kau lukai dengan janji yang tidak kau tepati. Semoga Allah selalu melindungi, diberi kesehatan jiwa raga, ketenangan lahir batin, semoga jodoh mu setia sampai mati. Amin

Selamat Ulang Tahun untuk Kamu
"Kekasih yang telah Lama Pergi"

Selasa, 12 November 2013

Ayah Ku Pelindung Ku

Tidak ada kata yang mampu menuliskan keindahan dan jasa mu Ayah, tidak ada tarian indah dari jemari ini yang dapat menggambarkan raut terindah dari mu Ayah, tidak ada huruf yang tersusun indah kecuali kau AYAH...

Kerinduan terdalam ku adalah Ayah, tangisan tersendu ku hanya engkau Ayah. Kau telah pergi begitu lama, sesekali kau hadir dalam mimpi hanya untuk memperlihatkan bahwa engkau baik baik saja, aku yakin engkau bahagia di surga, bersama malaikat malaikat cantik yang menjagamu.

Hari ini, hari dimana seluruh anak memberikan ucapan "Selamat Hari Ayah" untuk masing masing Ayah terhebatnya, sedangkan aku, aku hanya bisa mendoakan mu dengan sepenuh hati dan segenap jiwa berharap malam ini kau hadir untuk menengok ku dalam tidur lelap ku dan menemaniku hingga terbangun di pagi hari yang sepi tanpa ada sosok Ayah yang menemani.

Belum lama aku merasakan indahnya kasih sayang seorang Ayah, belum puas aku merasakan perlindungan nyata dari seorang Ayah meskipun aku yakin kau melindungiku dari kejauhan, sejak kecil aku merindukan sosok mu, aku bahkan sesekali melihat lihat foto kenangan kita dulu, kau menggendongku dengan senyum yang tersungging begitu manis dan tawa yang menghangatkan saat itu. Saat dimana kau pergi dengan meninggalkan kisah sedih sehingga aku tak sanggup menahan rindu.

Aku selalu ingat wajah tampan mu, kau terlihat jelas dalam ingatan ku, nasihat terakhir mu..... Aku masih mengingat tiap detil nya
Aku masih merindukan mu Ayah, sampai detik ini dan mungkin sampai detik terakhir dalam hidup ku. ketahuilah Ayah aku menyangi mu tanpa kau tahu, tanpa kau sadari dan mungkin aku belum sempat mengutarakan rasa sayang ini.

Sering kali air mata ku jatuh ketika mengingat mu, mengingat ciuman terakhir yang aku berikan kepada mu, menyentuh tangan mu yang telah dingin, melihat mata mu yang tertutup dan tidak lagi mendengar tangis ku Ayah.

Aku tidak begitu khawatir akan kepergian mu yang secepat itu, aku yakin kau telah tenang disana, kau Ayah terbaik, Ayah paling baik, hampir tidak pernah aku mendengar suara keras mu, Ayah ku "The Best Ever"

Selamat Hari Ayah untuk Ayah terbaik yang aku rindukan, Ayah paling tampan yang selalu terbayang sosok indah nya, terbaik dari yang terbaik, pelindung ku, tunggu aku Ayah, aku akan menemani mu pada saat nya nanti.Aku menyangi mu sampai akhir dari hidup ku..