Kamis, 07 Agustus 2014

Akhirnyaaa....

Akhirnyaaaa...
Aku mulai berani menuliskan sedikit tentang kamu ke dalam catatan kecil di akun blog ku, menuliskan setiap bait keseharian ku bersama kamu, menceritakan indahnya perkenalan singkat yang semoga akan berakhir bahagia..

Setelah mengetahui pastinya perasaan ini tentang mu, 6 bulan terasa seperti bertahun tahun lamanya aku mengenal mu. Perkenalan singkat kita yang kamu awali dengan secarcik kertas berisikan pin BB mu yang kamu beri sengaja untuk mengajak aku berkenalan disalah satu rumah makan cepat saji.

Kamu datang dan kita bertatapan dengan waktu yang cukup lama, kita saling memandang tapi juga saling gengsi, senyum kecil dibibir mu saat melihat ke arah ku tapi aku seakan pura pura tidak tau dan melanjutkan mengobrol dengan teman teman ku, sesekali aku melihat ke arahnya dan seketika itu juga ia sedang melihat ke arah ku, dengan cepat aku memalingkan wajahku karna begitu sangat malu ketika ketauan aku memperhatikannya.

Kamu pergi, tanpa menyapa ku, tanpa senyum kecil ke arah ku, tanpa lambaian tangan guna mengucapkan selamat tinggal. Aku melanjutkan makan siang ku sembari mengobrol dengan teman teman ku, bergosip tentang lelaki tampan yang sejak tadi aku perhatikan, ternyata teman teman ku juga melihat ke arah yang sama, sontak kita tertawa lepas terbahak bahak mengingat lucunya tingkah kita.

Seusai makan siang dan sedikit mengobrol, aku dan teman teman ku memutuskan untuk beranjak dari tempat itu, memastikan tidak ada yang tertinggal dan langsung menuju tempat parkir untuk mengambil motor kita masing masing.

Kemudian satpam rumah makan cepat saji itu datang ke arah ku, memberi sesobek kertas yang ternyata berisi tulisan "Dear arab lucu *pin BB* ^_^". Aku terdiam sejenak, memandangi kertas itu dan aku berteriak kepada teman teman ku.

Tidak disangka.....
Pertemuan singkat yang aku fikir sudah berakhir dengan kepulangannya tanpa berkenalan ternyata baru saja dimulai dengan pesan singkat yang dia berikan kepada aku, satu satunya gadis berketurunan arab yang datang ke rumah makan cepat saji pada hari itu.

Sesampainya dirumah, aku terus memandangi kertas itu dengan gelisah antara membiarkan itu berlalu atau akan memulai sesuatu yang baru.. huh dengan berani aku menambahkan dia ke kontak obrolan ku, dengan cepat ia menerima permintaan pertemanan ku. Hanya sebatas menambahkan dan menrima belum terjadi obrolan saat itu. tidak lama kemudian obrolan pertama kami pun dimulai, ia yang mengawalinya dan aku menanggapinya.

Sesi tanya jawab saling bertukar nama, nomor telpon dan sedikit candaan membahas kejadian saat di rumah makan tersebut. Sampai pada akhirnya kami begitu dekat dan semakin akrab, memulai percakapan serius hingga saat ini masih teguh dengan keseriusan yang kami pilih :)

Untuk kamu, cinta pandangan pertama :)