Aku berada diantara 2 pilihan, hati ini bukan milik 1 orang, cinta ini tak lagi utuh, kasih sayang sudah mulai terbagi, perhatian telah jatuh pada 2 pribadi yang menarik hati... iyaaa itu kamu dan dia, kamu yang awalnya menjadi satu-satunya kini menjadi yang pertama seketika yang kedua muncul tiba-tiba dengan pesonanya, pesona yang tak orang lain punya bahkan kamu pun tak punya, meski dia menjadi yang kedua tapi sosoknya sama penting seperti yang pertama.
Kamu yang pertama, merebut hati ini untuk jadi satu-satunya, memberi segala hal yang aku butuhkan agar aku tidak mencari dilain tempat, awalnya aku merasa itu cukup lalu kemudian kamu mulai kendur, semangat mu tak lagi berkobar seperti dulu, keberadaan mu tak lagi setiap saat, kamu mulai menjauh dan sesekali menengok apa aku masih dalam genggaman mu atau aku telah sanggup tanpa mu, dan sejauh ini aku masih dalam genggaman mu.
Kamu yang kedua, hadir ketika yang pertama sedikit mulai hilang, mengisi bagian hati yang mulai kosong meski hanya sedikit ruang, namun dari sesuatu yang sedikit tapi rutin kamu berikan, membuat itu menjadi besar bahkan hampir menjadi prioritas, pesona mu yang tak kalah menawan membuat hati ini melemah dan kemudian kamu berhasil menjadi salah satunya. Kamu membawa beribu perhatian yang tak lagi kudapat dari yang pertama, yap kamu berhasil merebut setengah hati ini.
Kamu yang pertama, tidakkah kamu gelisah tentang perhatian yang semakin hari semakin sedikit untuk mu? tidakkah kamu sadar bahwa sebenarnya aku tidak lagi berada dalam genggamanmu? aku mulai bebas sayang, kamu bahkan tidak sadar karna kesibukan mu sehingga aku sedikit demi sedikit terlepas dari genggamanmu yang kuat itu. Kamu masih memiliki setengah hati ini, kamu masih menjadi prioritas utama meski kuantitas kita dalam pertemuan tak lagi sering, aku masih berharap kamu menjadi seutuhnya dan tak lagi terbagi menjadi beberapa bagian, aku menunggu kobaran semangatmu kembali seperti dulu.
Kamu yang kedua, kehadiran mu yang tiba tiba ini mampu membuka hati yang tertutup rapat dengan segala pengorbanan dan perhatian yang berlebihan sehingga membuat aku kagum dan juga merasa penting. Kamu memperlakukan ku seolah aku ini ratu dari kerajaan, kamu menjunjung tinggi aku yang bukan siapa-siapa ini, kamu membawa aku ke atas langit dan mengenalkan ku kepada bintang yang bersinar di tengan malam, dan tidak lupa kamu juga mengenalkan ku kepada bulan yang terus tersenyum meski hanya terlihat ketika malam tiba, dan tidak lupa kamu memperlihatkan betapa indahnya dunia.
Kamu yang pertama dan dia yang kedua, kalian sama sama memiliki tempat tersendiri, kalian memiliki setengah dari hati ini, kalian penting. Kamu memiliki apa yang tidak dia miliki, dan dia memiliki apa yang tidak kamu miliki, dan pada akhirnya takdir yang akan menentukan siapa yang akan berakhir dengan ku selamanya, mungkin kamu atau mungkin dia, atau bisa jadi tidak kamu ataupun dia.