mencintai mu bukan lah salah satu hal yang aku rencanakan, bukan lah hal yang aku perkirakan, dan juga bukan hal yang aku inginkan. namun mencintai mu terjadi dengan sendirinya, dibawah batas sadar ku, jauh dari segala hal yang aku rencanakan..
terjebaklah aku di dalam hati mu, di dalam kegilaan cinta yang dahsyat yang aku temukan dari mu.
aku percaya akan takdir, dan mungkin ini adalah takdir kita yang telah di rancang khusus untuk menyatukan aku dan kamu menjadi kita, aku dan kamu yang tidak saling kenal menjadi kita yang begitu kuat, aku dan kamu yang buta menjadi mengerti akan cinta. tidak ku kira bahwa takdir masih terus menginginkan kita untuk bersama, meski bukan saat ini kau datang kepada ku tapi aku yakin suatu saat nanti kita akan bersatu, menyatu dalam satu cerita indah dan tentu bukan sekedar dongeng yang di bacakan oleh seorang ibu untuk anaknya ketika tidur.
kisah kita yang akan menjadi sejarah, dan dengan senang hati aku menceritakan kepada anak anak kita kelak dalam menghantarkan mereka untuk terlelap.
tak jarang kita terpisah jarak dan waktu, tetapi takdir terus menghantarkan, mendorong kita untuk terus bekerja sama dalam hal percintaan, kesetiaan yang tak lagi di ragukan, antara aku dan kamu..
kita...kita yang di persatukan oleh takdir dan akan di pisahkan hanya oleh maut..
perjuangan yang selalu kita tempuh, tidak akan membuat ku lelah, apa lagi menyerah..
aku harap kamu mempunyai pemikiran yang sama terhadap ku, aku yakin kamu masih ingin memperjuangkan takdir kita, takdir yang terus memperjuangkan kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar