Selasa, 26 Februari 2013

Kita..Manusia Yang Menanti Restu Dari Tuhan

Entah harus dengan kata apa aku menuliskan setiap doa ku yang selalu diisi oleh namamu, setiap doa yang aku tujukan untuk kita, cinta kita terutama..
Disetiap sujud ku, aku memohon kepada ALLAH yang aku tau Dia tidak akan pernah tidur ketika umatnya sedang berdoa, menyebut namamu dalam doa bukan hal yang jarang bukan hal yang tabu tapi adalah keharusan..

Aku yakin ALLAH mendengarku, mungkin Ia tengah menyusun rencana untuk menjawab segala macam doa yang telah aku utarakan..
selagi Ia menyusun rencanaNYA, aku tidak akan pernah berhenti memohon, memohon dan memohon lagi, aku tidak akan lelah untuk berjuang dan aku tidak akan bosan untuk melalukan hal yang mungkin di bawah batas sadar untuk memperjuangkan semua hal yang menyangkut tentang kita, aku dan kamu..

Ingat, berjuang seorang diri itu sangat amat teramat melelahkan sekali, alangkah baiknya kita bergandengan, memperjuangkan satu tujuan, berjalan dalam satu garis, dan berdoa dengan bahasa yang sama.

Apa yang membedakan kita dari pasangan lain???
Aku hanya bisa menjawab bahwa cinta kita berbeda, cinta kita turun dari Tuhan yang sama, cinta kita suci, cinta yang tidak dimiliki oleh orang lain, hanya saja kita belum saatnya bersatu dalam satu ikatan suci, kita masih berada dalam antrian yang panjang, dan tentu saja kita tidak akan lelah, kita tidak boleh lelah menanti giliran, berdiri berjam-jam, bahkan bertahun-tahun bukanlah halangan bagi kita..

kita bergandengan, kita saling menguatkan, kita tidak akan rapuh..
kaki ku masih kuat berdiri menanti giliran kita, hati ku masih mempunyai banyak celah untuk kesabaran, bibir ku akan terus melantunkan doa untuk kita..

2 komentar:

  1. eeeaaaa......
    Saik dah bu.
    Cinta sejati yang menimbulkan janji suci, yang di bumbui ketulusan hati dan di jaga oleh 2 hati.
    Sip dah bu.

    BalasHapus