Keterikatan ku terhadap mu telah menuju titik penghabisan, kesempurnaan cinta yang kita ciptakan telah menjadi debu dan kapan saja akan tertiup angin dengan kencang.
Pengorbanan yang kadang menjadikan alasan agar cinta kita tetap bertahan, tapi kenyataan seakan menerobos masuk untuk merusak segala macam yang kita ciptakan.
Mencintai mu dengan cara apa lagi yang bisa aku lakukan agar semua orang percaya bahwa cinta ini benar benar nyata??
Cinta yang dulu kita rasakan, cinta yang membuat kita dimabuk kepayang, kini telah melemah, kau menyerah akan sakitnya cinta yang selama ini menjadi kebahagiaan kita, kau tidak lagi memperjuangkan segalanya, janji yang kau lontarkan seolah hilang dimakan masa. Kesetiaan yang mampu menjadikan kita utuh, kini menjadi musuh.
Kadang kata indah yang terucap seakan membuatku berfikir sejenak, "apakah perkataan ini mampu membuat kita selamanya bersama?" sebuah hal yang mengacaukan pikiran ku benar benar membuat ku sadar bahwa bukan sepantasnya aku mengharapkan janji yang dulu begitu menggebu ketika terucap dari bibir manis mu, janji yang semakin hari semakin melemah dan tidak lagi bermakna seperti dulu.
Kamu menyerah seakan tidak ada lagi cara untuk mempersatukan cinta kita, kamu menyerah dan meninggalkan aku seorang diri dalam ikatan janji yang sempat menghiasi jalinan kasih diantara kamu dan aku. Kita, yang selama ini berjuang melawan kenyataan yang hendak memisahkan kita, apa pantas jika kita menyerah begitu saja?
Susah payah kita menjalinnya, menciptakan kenangan yang begitu indah dan sangat sulit dilupakan. Apa kamu sanggup bila ini semua akan menjadi kenangan yang terus menghantui hari hari kita?
Sebuah janji yang terucap dari hati tidak akan pernah mati sampai semua ditepati, aku yakin janjimu itu terucap dari hati......... Semoga :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar