Aku hanyalah seorang wanita sederhana yang mempunyai cinta yang luar biasa yang hanya diperuntukan kepadamu, kekasih ku..
Aku yang terbuai akan rayuan mu, masuk ke dalam sebuah impian yang tiada akhir, mencintai mu berulang-ulang tanpa tau batas dari cinta yang dahsyat ini.
Hal bodoh yang sempat kita lakukan seakan tidak ingin ini berakhir. ini begitu indah, ini terjalin dibawah kesadaran kita.
Kita saling mencintai, dulu kita saling berjanji, janji yang seakan tidak pernah mati.
Memberikan setiap keping hati untuk mu, menyajikan sebongkah cinta untuk kau jaga, dan merelakan tubuh untuk kau pertahankan.
Tidak kah pengorbanan ini pantas untuk kau perjuangkan??
Kita melakukannya berdua atas dasar cinta, cinta yang buta dan begitu indah sehingga membuat aku menjadi satu-satunya.
Aku sempat yakin bahwa kamu tidak akan benar-benar pergi, lantas benarkan???
Mengapa kamu pergi disaat aku begitu berdosa karna terlalu mencintai mu???
Bukan kah kamu berjanji untuk tetap bersamaku walau keadaannya sulit??
Kemana semua janji yang kau lontarkan itu??
Aku menunggu begitu lama, berharap kamu kembali dengan membawa bukti dari semua janji, janji yang kamu bilang akan berakhir pada pernikahan dan berbahagia dengan anak-anak yang meramaikan rumah kecil kita. janji yang sempat memenuhi otak ku dengan impian.
Dosa Terindah yang kita lakukan bukan jadi sebuah kunci untuk membuat mu bertahan dan tidak akan pergi, tapi hanya cinta yang kita butuhkan untuk tetap bersama. kamu tau, kamu tidak perlu ragu akan perasaan ku yang begitu dalam terhadap mu, aku memberikan bukti dari cinta ku ini, aku tidak pernah meninggalkan mu walau pun kamu sering pergi dan akhirnya kembali.
Aku bukanlah lagi gadis lugu yang mudah untuk kau permainkan, aku tumbuh dewasa seiring dengan pengharapan dan harapan ku ada di tangan mu, masa depan suci ku telah menanti mu, penantian ini tidak mempunyai jangka waktu ataupun masa tenggang.
Aku menunggu sampai aku tidak sanggup lagi untuk menunggu.
indahnya dosa hanya sementara dan tidak membuat bahagia
BalasHapusjgn sampai terikat dalam dosa, sama nasibnya kita haha :D
Bagus lho ini. Terus kapan kita berbincang bersama dng beberapa cangkir teh hangat :'3
BalasHapusmaria: gue pengen ngerubah semua dosa menjadi ibadah nantinya, tolong bantu doa
BalasHapuserwin: gimana kalo besok abis zuhur, pas lg haus haus nya :p
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusihiy, ngeteh bareng blogger itu kayaknya seru deh :)))
BalasHapushahaha cupu kan :p
BalasHapushehehe, :p
BalasHapus