Hampir setiap hari setelah kita pisah, aku terus memikirkan keadaan mu, hanya dapat berharap kamu baik baik saja. Tidak pernah sedetik pun kamu lepas dari benak ku, aku ingin memastikan kamu selalu baik meskipun tidak ada aku, aku ingin kamu bahagia meskipun bukan karna aku.
Aku merasa sangat munafik ketika mengatakan itu, pada dasarnya aku masih sangat ingin menjadi alasan dari kebahagiaan mu, aku selalu ingin membuat mu tetap aman dalam pelukan ku. Aku tau itu mustahil sekarang, tapi mungkin saja terjadi di akan datang.
Pertanyaan-pertanyaan itu selalu muncul di otak ku.
Apakah kamu baik?
Apakah kamu bahagia?
Apakah kamu melanjutkan hidup?
Tanpa aku?
Benarkah?
Aku berharap kamu tidak melakukan semua itu, mungkin aku terlalu banyak berharap tapi kenyataannya, aku benar-benar ingin bersama mu. Meski tidak untuk saat ini, tapi ku mohon berjanji lah bahwa kelak kau akan kembali dan menyusun semua yang kita impikan, semua yang kita rencanakan dulu... Pernikahan AKU dan KAMU
Keadaan menjadi sangat berubah tanpa mu dan kamu tau itu, kamu tau bahwa aku mati-matian menahan rasa rindu yang tertanam alami di dalam hati ini. Dengan ini kamu mampu membunuh ku secara perlahan.
Terus merasa khawatir karna mu, terus merasa gelisah tanpa mu. Kekhawatiran ini muncul setelah aku tau kamu berusaha pergi dan melepaskan diri dari ku. Aku khawatir kamu jatuh sakit, Aku khawatir kamu kesepian, dan yang paling aku khawatirkan adalah kamu tidak akan kembali dan berhenti mencintai ku.:(
Kekhawatiran ini yang aku bilang dapat saja dengan mudah membunuh ku. Karna setidak nya kamu adalah salah satu alasan aku berusaha tetap bernafas dan tetap hidup. Tapi bukan hidup dalam bayang-bayang mu seperti ini yang aku inginkan, aku ingin hidup dalam nyata mu, menemani keseharian mu dan segalanya tentang mu, aku sanggup!!
Tidak seharusnya aku mengeluh karna nasib, tidak seharusnya aku lemah karna kamu. Aku ingin memberi tau satu rahasia kecil namun berarti, "bahwa memang aku lelah menjalani nasib tanpa mu, bahwa sebenarnya aku lemah jika tidak menatap mata indah mu". Cinta ku begitu besar dan mungkin kamu tidak akan pernah bertemu dengan cinta yang sebesar ini, sama seperti yang aku rasakan.
Karna sebenar-benarnya perasaanku saat ini adalah, "Aku khawatir, tolong kembalilah" :'(
Coba baca ini deh, hehe
BalasHapushttp://tulisanerwin.blogspot.com/2012/11/ingin-move-on.html?m=1