Rabu, 18 Desember 2013

Aku Pikir Kamu Gila !!

Hahahahahahaha kamu bilang kamu mencintai ku hahahahahaha, perut ku menjadi begitu geli mendengar kata kata itu setelah kamu membuang ku berkali kali hahahahahaha kamu sangat lucu, lelucon mu membuat aku tidak berhenti tertawa hhhhuuuuuuhhhh

baiklah aku akan mulai bercerita, pada suatu malam yang sunyi ketika kegalauan memuncak setelah kejadian itu telepon genggam ku berdering menandakan ada 1 panggilan masuk dan ternyata panggilan itu berasal dari masa yang telah lama berlalu, masa yang kian hari kian semu, masa yang tidak pantas untuk di temu.

Kamu menyapa ku dengan awalan menanyakan kabar ku, kemudian menanyakan kabar keluarga ku, menurut ku itu cukup baik. Lalu seiring berjalannya waktu panggilan yang mulai panjang, sekitar pukul 00.30 kamu mengatakan rindu, kamu pikir aku iba? maaf.

"Aku rindu kamu, aku rindu mengobrol dengan mu, aku rindu tertawa bersama mu, aku rindu pelukan mu, aku rindu menangis bersama mu, aku rindu semuanya bersama mu, aku menyesal karna dulu......" pantas saja kamu menyesal, bahkan menoleh ke arah pria lain saja dulu aku tidak pernah!!

Percakapan mulai tak terarah, hampir menggagalkan proses move on ku, suara yang terdengar begitu sayu hampir saja membuat ku luluh seperti dulu.

Aku pikir kamu gila, yaaa kamu sudah mulai gila di buat nya, kamu di campakkan sama seperti waktu itu kamu melakukan hal yang sama terhadap ku. Aku prihatin, aku tidak pernah berharap hal buruk terjadi kepada mu tetapi Tuhan selalu punya cara untuk menghukum umatnya yang bersalah.

Kamu mengucap janji itu lagi, membuat aku semakin muak berbicara pada mu di balik telepon pada malam itu. kamu berbicara soal pernikahan, soal perubahan yang akan kamu lakukan, aku akui itu hal yang baik, mungkin kamu sudah terlalu lelah pada hidup dan akhirnya menyerah. Tapi bukan aku tempat untuk kamu bersinggah, karna aku juga lelah menampung mu untuk waktu yang cukup lama karna kamu selalu datang dan pergi sesuka hati.

Kamu memohon untuk kebaikan, mungkin hanya kebaikan buat mu tapi bukan buat ku. Aku mendengar suara penyesalan mu, aku senang kamu menyesal, aku bahagia kamu merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan dulu, aku yakin kamu mampu melalui nya, tidak lama lagi kamu akan bangkit dengan menggandeng lengan wanita baru mu.

Aku tidak perduli, aku tidak mempermasalahkan apapun yang hendak kamu lakukan, tapi jangan harap aku berkenan untuk terlibat dalam kehidupan mu lagi, aku lelah, aku muak!!

Rabu, 13 November 2013

Ulang Tahun Kamu...

Untuk kamu yang berulang tahun, ulang tahun pertama setelah tiga tahun kita merayakannya bersama, sebelum semua sirna..

Aku masih mengingat semua bahkan mungkin tidak akan lupa, kamu masih penting tapi bukan yang terpenting, kamu turun satu tingkat dalam deretan terpenting pada hidupku.

Kamu masih ada pada dinding luka yang sedikit sembuh dan perlahan terobati, kamu masih melekat pada lembaran kasih meski mulai tertumpuk oleh lembaran lembaran baru yang lebih menarik dan menyejukkan hati.

Aku masih sering membuka lembaran yang berisikan tentang kamu, terutama tentang kita. Mengingat kenangan yang telah lama mati, bukan berarti berniat untuk kembali, aku hanya ingin mempelajari agar tidak jatuh lagi, agar tidak sakit lagi.

Hari ini, dimana usiamu tepat 22 tahun, semakin matang untuk menjalin keseriusan, semakin mantab untuk menjadi sosok yang lebih baik dan dewasa dalam segala hal. Apa kamu masih nyaman bermain-main? Apa kamu belum lelah berlayar setelah melewati begitu banyak samudra? kemana kau akan bermuara?

Hanya kamu yang mengetahui semua jawaban, hanya kamu yang tau mengapa, hanya kamu yang merasa.

Doa ku untuk kamu, yang terbaik dari lubuk hati, meski hati ini sempat kau lukai dengan janji yang tidak kau tepati. Semoga Allah selalu melindungi, diberi kesehatan jiwa raga, ketenangan lahir batin, semoga jodoh mu setia sampai mati. Amin

Selamat Ulang Tahun untuk Kamu
"Kekasih yang telah Lama Pergi"

Selasa, 12 November 2013

Ayah Ku Pelindung Ku

Tidak ada kata yang mampu menuliskan keindahan dan jasa mu Ayah, tidak ada tarian indah dari jemari ini yang dapat menggambarkan raut terindah dari mu Ayah, tidak ada huruf yang tersusun indah kecuali kau AYAH...

Kerinduan terdalam ku adalah Ayah, tangisan tersendu ku hanya engkau Ayah. Kau telah pergi begitu lama, sesekali kau hadir dalam mimpi hanya untuk memperlihatkan bahwa engkau baik baik saja, aku yakin engkau bahagia di surga, bersama malaikat malaikat cantik yang menjagamu.

Hari ini, hari dimana seluruh anak memberikan ucapan "Selamat Hari Ayah" untuk masing masing Ayah terhebatnya, sedangkan aku, aku hanya bisa mendoakan mu dengan sepenuh hati dan segenap jiwa berharap malam ini kau hadir untuk menengok ku dalam tidur lelap ku dan menemaniku hingga terbangun di pagi hari yang sepi tanpa ada sosok Ayah yang menemani.

Belum lama aku merasakan indahnya kasih sayang seorang Ayah, belum puas aku merasakan perlindungan nyata dari seorang Ayah meskipun aku yakin kau melindungiku dari kejauhan, sejak kecil aku merindukan sosok mu, aku bahkan sesekali melihat lihat foto kenangan kita dulu, kau menggendongku dengan senyum yang tersungging begitu manis dan tawa yang menghangatkan saat itu. Saat dimana kau pergi dengan meninggalkan kisah sedih sehingga aku tak sanggup menahan rindu.

Aku selalu ingat wajah tampan mu, kau terlihat jelas dalam ingatan ku, nasihat terakhir mu..... Aku masih mengingat tiap detil nya
Aku masih merindukan mu Ayah, sampai detik ini dan mungkin sampai detik terakhir dalam hidup ku. ketahuilah Ayah aku menyangi mu tanpa kau tahu, tanpa kau sadari dan mungkin aku belum sempat mengutarakan rasa sayang ini.

Sering kali air mata ku jatuh ketika mengingat mu, mengingat ciuman terakhir yang aku berikan kepada mu, menyentuh tangan mu yang telah dingin, melihat mata mu yang tertutup dan tidak lagi mendengar tangis ku Ayah.

Aku tidak begitu khawatir akan kepergian mu yang secepat itu, aku yakin kau telah tenang disana, kau Ayah terbaik, Ayah paling baik, hampir tidak pernah aku mendengar suara keras mu, Ayah ku "The Best Ever"

Selamat Hari Ayah untuk Ayah terbaik yang aku rindukan, Ayah paling tampan yang selalu terbayang sosok indah nya, terbaik dari yang terbaik, pelindung ku, tunggu aku Ayah, aku akan menemani mu pada saat nya nanti.Aku menyangi mu sampai akhir dari hidup ku..

Minggu, 13 Oktober 2013

Senyum Baru

Aku baru saja mengumpulkan keberanian untuk menulis tentang mu, setelah beberapa pekan yang lalu mengenalmu lebih jauh. Dulu kita saling kenal, tapi tidak saling sapa hanya sekedar mengenal tanpa rasa ingin tahu lebih lanjut. Sedikit asing tapi menyenangkan, rasa rasa aneh mulai datang.

Setelah sekian lama tidak bertemu, seketika kamu datang tanpa perkiraan dengan cara yang kekanak kanakan kamu mampu membuat ku lepas dari tekanan. Awalnya aku hanya mengira kamu sekedar ingin tahu kabar ku, tanpa maksud untuk mengenal lebih jauh. Sedikit candamu membuat senyum baru, senyum yang kian lama mati, senyum yang sempat palsu karna yang dulu.

Aku berterimakasih kepadamu, aku sempat terjatuh dan dengan gagah nya kamu hadir memegang tangan ku seraya mengajak ku untuk terus melangkah maju, dengan dorongan untuk tidak menoleh kebelakang, dengan sedikit perhatian kecil untuk tetap membuat ku baik baik saja.

kamu membuat perubahan besar dalam hidup ku, hampir tidak ada yang berhasil mengembalikan semangat hidup ku, aku pikir hanya kamu yang mampu membuat aku sedikit lupa akan masa lalu, membuat senyuman tanpa kepalsuan, membuat tawa tanpa ada air mata dibaliknya. Kamu membuat aku merasakan indahnya dunia dan sejuknya kasih sayang, tanpa ada kepura puraan aku merasa yakin akan kenyataan.

Setelah kamu baca ini, aku yakin senyum mu sedikit merubah raut wajah mu menjadi lebih tampan, kamu mempesona dalam segala hal. Aku memulainya lagi, tanpa kamu ketahui aku berjalan dengan sangat hati hati namun pasti.

Kamu adalah sosok yang aku butuhkan, kamu pemberi nasihat yang sangat baik, penyemangat baru ku, raja dari segala raja keindahan. Aku tidak akan memohon kepadamu tapi aku berharap senyum baru yang kamu ciptakan ini tidak pernah kau tarik kembali.

Dengan segala hormat, penutup dari cerita singkat ini aku ucapkan terimakasih atas segalanya yang kamu lakukan, aku menyayangi setiap perhatian yang kamu berikan:)

Senin, 30 September 2013

Lebih Menyakitkan Jika Belum Benar-Benar Pergi

Kamu yang selalu mengira aku baik-baik saja setelah semua sirna......

Awalnya kamu menyakiti ku dengan pengabaian lalu kamu kembali dengan penyesalan yang semata lebih menyakitkan ku karna sosok mu tidak lah benar benar pergi dari hidup ku. Aku berusah menghilangkan kamu dari hari hari ku, dengan menerima setiap orang baru yang ingin lebih dekat dengan ku, menghabiskan waktu untuk membalas setiap sms, bbm, mention yang masuk dari mereka.

Aku lebih suka kamu tidak kembali dari pada harus datang untuk pergi lagi, Aku lebih suka kamu begini, diam dan sunyi, hilang dari peredaran hidup ku, setidaknya untuk tidak membuat aku lebih dalam merasakan sakitnya pengabaian. Kamu sibuk dengan penyesalan mu itu, kamu bilang bahwa kamu menyesali semua pengabaian yang kamu berikan, lantas apa harus aku memaafkan mu dengan begitu mudahnya??

Kamu meninggalkan aku dengan begitu mudah, tapi aku tidak begitu bodoh untuk kembali menerima semua yang sudah sirna. kamu berpaling dengan yang kamu pikir itu adalah jauh lebih baik dari aku, tp nyatanya.... Aku turut prihatin sayang, dengan keadaan mu yang sekarang. Aku sedikit senang jika kamu menyesali semuanya, terutama kamu menyesal meninggalkan aku, tapi aku juga sedih karna aku tidak dapat lagi menerima semua penyesalan itu.

Kamu juga bilang bahwa kamu masih mencintaiku, lantas haruskah aku percaya setelah aku tau cintamu adalah palsu belaka?
Kamu menghidupkan lagi kenangan yang sempat mati, kenangan yang harusnya tidak bangkit lagi, aku membencimu karna ini. Aku berharap aku tidak lagi hidup bersama kenangan dan janji yang sampai saat ini tidak satupun terwujud. Aku ingin kita menguburnya bersama, kamu melupakan dan aku juga.

Akan jauh lebih mudah jika aku dan kamu saling melupakan, tidak saling merindukan meski sempat menjadi satu bagian. Satu bagian itu telah menjadi beberapa bagian sekarang, terbelah dengan kebohongan dan penghianatan. Penyesalan mu pun tidak dapat menyatukannya meski sempat membuat aku untuk berusaha kembali membangunnya. Tidak!! bukan itu yang seharusnya aku lakukan, aku tidak boleh masuk di dalam perangkap mu untuk kesekian kalinya. Ini sudah berakhir.

Kamu memberi perhatian, bagi ku itu sudah terlambat. Semua yang kamu lakukan sekarang sudah lah terlambat, kamu hanya membuatku mengingat semua kesakitan yang kamu ciptakan. Setiap kata cinta mu, kata rindu mu tidak membuat ku iba, karna aku masih ingat bagaimana rasanya, bagaimana detail nya penghianatan itu kamu mulai.

Tidak kah cukup melihatku hancur berantakan sehingga kamu ingin melakukannya sekali lagi? Apa hanya jika aku mati kamu akan berhenti?

Aku memaafkan mu tapi tidak untuk kembali menjadi budak mu. Hidup itu untuk maju bukan untuk mundur. Nikmati lah hidup yang kamu pilih, telusuri lah jalan yang mungkin saja akan membuatmu tersesat dengan sangat jauh, ambil lah pelajaran dari penyesalan mu itu.

Sudah saatnya kamu yang aku sayang, menjadi kamu yang telah hilang. Ini saatnya mencari bagian yang hilang untuk kembali menemukan orang yang layak untuk mendapat kasih sayang.

Kamis, 19 September 2013

Kesalahan Dalam Rindu

Aku memulainya lagi, setelah sekian lama tidak menulis tentang mu, mengacuhkan kamu, dan berpura pura tidak perduli sedikitpun tentang kamu. Disini aku bebas, aku mampu menuliskan apa yang aku rasakan dengan berharap kamu tidak membacanya. Aku berusaha menghela nafas dalam dalam dan mencoba untuk tidak merasakan sesak yang sama saat terakhir kali aku menulis setiap bait berisikan kamu.

Aku masih dalam proses untuk tidak lagi tahu setiap detik keberadaan mu, perlahan aku mencoba melupakan sesuatu hal indah yang selalu kita ciptakan setiap harinya. Semua orang mengatakan bahwa merindukan mu adalah kesalahan, aku mengira semua itu wajar karna aku manusia, wajar merasakan rindu, jatuh cinta, dan kecewa. Aku mendapatkan semua rasa itu dari kamu, awalnya kamu membuatku percaya dan jatuh dalam sebuah keindahan yang bernamakan cinta lalu kamu meninggalkan ku dengan menyisakan kekecewaan, tapi karna aku mencintaimu seberapa sering kamu mengecewakan ku, aku akan tetap merindukan kamu.

Kamu menyiksaku dengan kerinduan, uuppss!!! lebih tepatnya adalah Aku Menyiksa Diriku Sendiri Dengan Menyimpan Rapat Kerinduan ini. 

Aku membungkusnya rapih meski sesekali mengintip hanya sekedar mengingat sakitnya ditinggalkan agar aku  lebih mudah melupakan, sebut saja itu kenangan. Dari sana aku menyimpulkan bahwa aku gagal lagi, aku belum benar benar kuat dengan semua yang aku jalani, sangat berbeda jika tanpa kamu. Aku yakin kamu tertawa tapi perlu kamu tahu bahwa aku juga tertawa, tertawa dalam kepalsuan lebih tepatnya.

Dari salah seorang teman, dia mengatakan kepada ku "kamu tahu, jika kita yang berusaha dan semesta yang menentukan." sangat melekat diingatan ku, kata kata yang simple namun begitu menyentuh dengan apa yang aku rasakan. Aku sedikit menyangkal hanya untuk membela diri, "setidaknya aku masih berusaha bukan?" lalu dengan tegas kata kata yang aku lontarkan semata untuk membela diri di tepis nya "usaha bukan untuk kembali dimasa lalu".

Kembali kepada mantan sama halnya dengan membaca buku berkali kali dengan judul yang sama, meski telah tahu akhir ceritanya tetapi masih saja terus dibaca. Manusiawi saja......... Aku merindukan Kamu. karna setiap kenangan tidak mungkin dilupakan, hebat jika ada orang yang mampu benar benar melupakan kenangan baik indah maupun buruk.

Andai saja logika bersahabat dengan cinta, mungkin tidak akan pernah ada air mata. Karna sesungguhnya cinta tidaklah membutuhkan logika, banyak orang yang mencintai tanpa logika sehingga tidak jarang mereka terluka. Di mulut kita sering mengatakan "aku tidak akan jatuh dilubang yang sama (lagi)" namun lagi lagi karna cinta, tidak ada kesalahan yang sengaja diulang kecuali dalam cinta.

Menyakitkan ketika rindu yang tidak diharapkan begitu saja masuk dengan tidak mengucapkan sapaan, menerobos dinding dinding yang sengaja dibangun agar tidak ada lagi sosok masa lalu yang diam diam mengisi relung hati yang kian sepi. Masa lalu bukan untuk dilupakan, sedikit melihat seberapa parah kerusakannya tidaklah jadi masalah, yang jadi masalah adalah terjun didalamnya.

Dimalam yang semakin larut ini membuat aku semakin merindukan kamu, harus aku akui bahwa ini adalah kesalahan, kesalahan yang indah. Aku tidak menutup kemungkinan untuk kamu, selagi nyawaku masih berada dalam raga, selagi nafas ku belum terhenti, selagi hidup ku masih berjalan, karna masa depan tidak dapat diilustrasikan.

Senin, 12 Agustus 2013

Hidup Ku

Setiap individu di dunia mempunyai cara tersendiri untuk bertahan hidup dan mempunyai cara untuk tetap merasa bahagia, seluruh umat manusia juga mempunyai hak dan kewajibannya masing masing. Bicara soal hak, mungkin ini tidak lah tabu bagi kita, semua orang ingin mendapatkan hak tentu setelah mereka menjalankan kewajibannya.

Sangat hina bagi orang yang egois, selalu ingin menang sendiri, tanpa berfikir bahwa yang sedang dihakimi adalah seorang manusia, manusia yang mempunyai hak yang sama. Semua orang berhak untuk bahagia, bukan? Lantas mengapa kebahagiaan saja tidak berhak untuk aku dapatkan? bukan maksud ingin memberontak, tapi seekor kera yang dikurung dalam kandang pun ingin sesekali merasakan kehidupan bebas yang selayaknya.

Jangan buat aku menjadi seperti pasir yang semakin kuat di genggam maka akan jatuh juga pada sela sela jari, biarkan aku menjadi burung yang sejauh mana mereka terbang maka tidak akan lupa pada sangkarnya. Aku selalu punya cara untuk bertahan hidup, demi karir dan keluarga yang bahagia tentunya. Aku juga memiliki cara untuk berbahagia, bersenang senang dengan seorang teman contohnya.

Memang tidak mudah untuk mencapai kebahagiaan yang sebenarnya, setidaknya biarkan aku merasa bahagia dengan apa yang membuat ku bahagia. Yang baik dimata mu belum tentu membuat ku bahagia, yang indah bukan hanya dilihat dari sebelah mata. Jutaan manusia diluar sana sedang sibuk mencari kebahagiaannya, sedangkan aku? Aku hanya bisa menunggu kebahagiaan itu datang yang entah sampai kapan.

Sebegitu tidak penting kah aku untuk mencari kebahagiaan saja aku tidak diperkenankan? Apa merasa damai hanya ada pada kehidupan kekal yang kita kenal dengan Akhirat? Untuk apa aku berlama lama hidup di dunia yang sementara tapi tidak merasa damai, lebih baik tinggal di Akhirat yang telah dijanjikan untuk kekal dalam damai.

Maksud hati bukan untuk mencari masalah, tapi hati ini pun tidak lagi sanggup untuk menyimpan segala gundah.
Hanya jeritan dari seorang gadis lugu yang segera beranjak tumbuh menjadi wanita hebat dengan semangat demi mencapai kebahagiaan dengan caranya sendiri. Mohon dipertimbangkan !!

Sabtu, 10 Agustus 2013

Surat untuk Kamu

Dear...........

Hari ini aku menuliskan sebuah surat kecil yang tidak begitu berarti untuk kamu orang yang sangat berarti, tepat dimana aku sedang rindu-rindunya kepada mu. sedikit air mata yang menetes satu per satu mengiringi setiap tarian dari jemari ini yang hendak melantunkan sebuah kata indah untuk kekasih yang telah lama pergi.. kamu, cinta pertama. dengan surat ini aku menyatakan bahwa rinduku telah melebihi batas wajar, bukan rindu biasa yang tengah aku rasakan.

Mungkin ketika kamu membaca surat ini, aku sudah tidak lagi yang penting bagi kamu, bisa juga kamu tengah membacanya dengan kekasih baru mu, atau mungkin kamu sama sekali tidak ingin membacanya. Banyak hal yang mungkin terjadi saat aku menulis surat ini, bisa saja kamu sedang memikirkan aku, atau mungkin kamu akan berusaha melupakan ku. kemungkinan kemungkinan itu yang terus menghantui pikiran ku hingga saat ini, tapi mungkin saja kamu telah benar benar melupakan ku.

Aku menulis surat ini dengan keadaan yang begitu parah, dengan tangan yang gemetaran dan jantung yang berdegub lebih kencang dari biasanya, sama seperti pertama kali kamu mendekati ku, aku gemetar dan bunyi jantung ku tidak bisa lagi di kendalikan, sama juga dengan hal nya ketika kamu memutuskan untuk pergi, ketika kita terpaksa untuk berpisah, air mata seakan menjadi teman baik yang menemani hari hari sunyi setelah kejadian yang sama sekali tidak sanggup untuk aku hadapi.

Aku belum menemukan waktu dimana ketika aku mengingat mu dan hati ku tidak lagi sakit, air mata ku tidak lagi terurai dengan deras, aku belum menemukannya sayang. Sesekali aku menahannya, bahkan aku hampir pingsan karna tidak sanggup lagi untuk menahan sakitnya hati karna kepergian mu yang terus memaksa ku untuk tetap baik baik saja. Ketika semuanya sirna, apa kamu merasakan hal yang sama?

Sayang, aku tau itu bukan lah kamu, kamu tidak akan terpuruk meski mungkin kamu mencintai dan ditinggal pergi, kamu tetap lah kamu sangat baik dalam kondisi yang tidak baik sekali pun. aku parah sayang, tau kah? sadarkah? Aku tidak sedang mengada-ada, aku tidak lagi bergurau, aku sungguh tersiksa, lantas aapa yang seharusnya aku perbuat? selain merindukan mu dalam diam dan mencintaimu dalam damai.

Kadang teringat setiap canda yang menghiasi hari kita dulu, kamu selalu membuat aku tertawa dengan lelucon garing mu itu, kamu membuat aku merasa paling bahagia ketika kamu memeluk ku dan tidak berusaha untuk melepas pelukan itu. kita damai dalam keadaan apapun, sebelum semuanya berubah dan kita menjadi sengsara. oh tidak, mungkin hanya aku yang merasa sengsara.

Surat ini mungkin sangat panjang bila aku menulis setiap kenangan yang masih tersisa, mengumpulkan setiap cinta yang telah tercampur dengan debu dan angin siap untuk menerbangkannya dengan kencang. Aku masih sangat ingin bercakap dengan mu, meski hanya lewat tulisan dalam setiap surat yang sama sekali tidak kamu baca, dalam setiap doa yang tidak mungkin kamu dengar, dan dalam setiap tangis yang hanya aku dapat merasakannya.

Surat ini akan aku akhiri dengan sebuah kata singkat dan aku harap kamu mengingatnya, selamanya..
Aku masih merindukan mu setelah sekian lama kamu meninggalkan aku, aku masih ingin didekap mu meski itu telah menjadi milik yang baru, aku merindukan canda tawa kita yang mungkin tidak akan lagi terdengar, aku masih ingin memandang mu walau dari kejauhan, aku akan terus mencintai mu ketika aku tidak sanggup lagi berucap "aku mencintai setiap bagian yang ada pada diri mu". 

Selamat tinggal, kamu yang pernah dan masih menjadi yang terpenting :')

Senin, 05 Agustus 2013

Aku Tidak Percaya Bahwa Kamu Tidak Merindukan Ku

Berhenti tertawa, aku hanya meluapkan rasa yang ada dalam hati ini, aku tau ini cukup bodoh, aku sadar aku tolol tapi tidak ada yang lebih bodoh dari pada memakan kotoran sendiri -_-

Sedikit saja, aku merindukan mu. Lantas? Apa perduli mu?
Oh Tuhan, betapa bodoh nya kata kata yang baru saja aku ucapkan, lihat lah aku begitu lemah karna secuil rindu yang terselip di antara kenangan dan luka. sosoknya membuat ku lupa bahwa dia tidak lagi bersama ku, dia bukan lagi milik ku. aku masih merindukannya sekarang dan akan datang.

Setelah banyak yang kita lakukan, aku rasa tidak mungkin jika kamu tidak merindukan sedikit saja tentang aku, kita begitu bahagia dulu, apa kamu ingat? jangan bodohi aku dengan rayu mu, aku pernah begitu sakit akan itu, apa kamu masih ingin menyakiti ku lagi dengan yang baru?

Sayang........ ups maaf, aku tidak lagi berhak memanggil mu dengan kata sayang meskipun aku masih benar benar menyayangi mu dengan segenap jiwa dan raga ku dengan seluruh hati dan cinta ku yang sempat menyita tenaga dan waktu ku. 
sweety......... tidak tidak, bukan itu juga panggilan yang cocok untuk kamu yang sekarang karna cinta kita tidak semanis dulu.

Baiklah, kamu merubah segalanya dari mulai panggilan sampai masa depan kita, kita merangkainya dengan sangat indah, kita menjalaninya dengan waktu yang lama dan penuh kesabaran, tapi jika ini yang dikehendakkan untuk kita apa kita harus menyerah dan pasrah?

Bukan masa lalu yang sedang aku bicarakan, aku hanya membahas sedikit dari bagian kita dulu yang pernah ada, kita dulu yang pernah cinta bahkan mungkin sampai sekarang masih sama walau keadaan memaksa kita untuk berpisah. perpisahan ini yang membuat aku yakin bahwa kita benar benar segalanya yang dibutuhkan dari bagian masa depan aku dan masa depan kamu, kita masih saling bersangkutan bahkan akan terus bersangkutan.

Jika semangat bukanlah lagi kamu, lantas bagaimana aku bisa bersemangat?
Aku merindukan mu dari ujung kaki hingga ujung helai rambut mu, aku merindukan belaian lembut pada rambut ku yang senantiasa kamu lakukan untuk memanjakan ku, kecupan itu aku tidak hanya merindukannya namun aku sangat merindukannya, di keningku kau letakan bibir mu dengan begitu lembut, dengan sejuta cinta yang membuat ku begitu nyaman dalam peluk mu.

Bagaimana aku bisa melupakan mu jika setiap hari aku masih merindukan mu?
Bagaimana aku sanggup menerima kepergian mu jika setiap hari kamu tidak pernah lekang dari mimpi ku?

Ini lah aku, terbuai dalam gelora cinta yang membara dan menetap pada satu cinta. menyedihkan bukan? tapi aku menyukainya :')

Sabtu, 03 Agustus 2013

Sadarkah? Aku Khawatir :(

Hampir setiap hari setelah kita pisah, aku terus memikirkan keadaan mu, hanya dapat berharap kamu baik baik saja. Tidak pernah sedetik pun kamu lepas dari benak ku, aku ingin memastikan kamu selalu baik meskipun tidak ada aku, aku ingin kamu bahagia meskipun bukan karna aku.

Aku merasa sangat munafik ketika mengatakan itu, pada dasarnya aku masih sangat ingin menjadi alasan dari kebahagiaan mu, aku selalu ingin membuat mu tetap aman dalam pelukan ku. Aku tau itu mustahil sekarang, tapi mungkin saja terjadi di akan datang.

Pertanyaan-pertanyaan itu selalu muncul di otak ku.
Apakah kamu baik?
Apakah kamu bahagia?
Apakah kamu melanjutkan hidup?
Tanpa aku?
Benarkah?

Aku berharap kamu tidak melakukan semua itu, mungkin aku terlalu banyak berharap tapi kenyataannya, aku benar-benar ingin bersama mu. Meski tidak untuk saat ini, tapi ku mohon berjanji lah bahwa kelak kau akan kembali dan menyusun semua yang kita impikan, semua yang kita rencanakan dulu... Pernikahan AKU dan KAMU

Keadaan menjadi sangat berubah tanpa mu dan  kamu tau itu, kamu tau bahwa aku mati-matian menahan rasa rindu yang tertanam alami di dalam hati ini. Dengan ini kamu mampu membunuh ku secara perlahan.

Terus merasa khawatir karna mu, terus merasa gelisah tanpa mu. Kekhawatiran ini muncul setelah aku tau kamu berusaha pergi dan melepaskan diri dari ku. Aku khawatir kamu jatuh sakit, Aku khawatir kamu kesepian, dan yang paling aku khawatirkan adalah kamu tidak akan kembali dan berhenti mencintai ku.:(

Kekhawatiran ini yang aku bilang dapat saja dengan mudah membunuh ku. Karna setidak nya kamu adalah salah satu alasan aku berusaha tetap bernafas dan tetap hidup. Tapi bukan hidup dalam bayang-bayang mu seperti ini yang aku inginkan, aku ingin hidup dalam nyata mu, menemani keseharian mu dan segalanya tentang mu, aku sanggup!!

Tidak seharusnya aku mengeluh karna nasib, tidak seharusnya aku lemah karna kamu. Aku ingin memberi tau satu rahasia kecil namun berarti, "bahwa memang aku lelah menjalani nasib tanpa mu, bahwa sebenarnya aku lemah jika tidak menatap mata indah mu". Cinta ku begitu besar  dan mungkin kamu tidak akan pernah bertemu dengan cinta yang sebesar ini, sama seperti yang aku rasakan.

Karna sebenar-benarnya perasaanku saat ini adalah, "Aku khawatir, tolong kembalilah" :'(

Jumat, 02 Agustus 2013

Kamu Lagi

Awalnya, aku mencoba, mencoba untuk sedikit tidak mengingat mu, nyatanya semua itu tidak ada artinya, usaha ku sia sia, kamu lagi yang muncul dalam pikiran mu, mengganggu otak ku, membuat ku jatuh berkali kali dalam kenangan yang begitu indah kita ciptakan. Aku tau kamu telah benar benar melupakan ku, bahkan sama sekali tidak mengingat belaian yang aku peruntukan kepadamu, kamu mengabaikan setiap pelukan yang berniat aku tujukan untuk membuat mu tetap hangat, kamu menolak beberapa pujian yang tidak lain hanya untuk membuat mu merasa lebih special, kamu juga tidak perduli untuk cinta yang nyata, yang harusnya kamu sadar bahwa hanya aku yang mempunyai cinta sehebat ini untuk mu.

Kamu menjadi begitu naif, kamu tidak lagi yang dulu aku kenal, kamu abu abu sekarang, aku sulit melihat siapa kamu sebenarnya, dimana kamu yang selalu mencintai ku. entah apa yang ada dalam pikiran mu sekarang, kamu lupa bahwa aku rela kesakitan untuk membela cinta kita, cinta yang sempat kamu rasakan walau aku menyangka itu hanya kepura puraan mu saja.

Aku berharap sekali kamu membaca setiap paragraf, setiap bait, dan setiap judul yang aku tuliskan, semua aku peruntukan tidak lain hanya untuk kamu, agar kamu tau betapa sakit dan cinta nya aku, cinta yang membuat aku begitu sakit, dan sakit yang membuat aku tetap bertahan pada cinta ini. pertahanan ini tidak tau akan berhenti sampai kapan, aku masih kuat pada dasarnya tapi begitu lemah didalamnya.

Semua orang berfikir aku baik baik saja, tapi setiap orang bisa saja salah dengan pemikirannya tersebut. bahkan aku tidak bisa benar benar membenci mu meski setiap luka telah kau kenalkan kepada ku, sampai semua itu menjadi sahabat baik ku. kamu melakukannya lagi, dan aku tenggelam di dalamnya berkali kali. kamu yang memperkenalkan aku pada keindahan yang maha dahsyat yang aku sebut itu CINTA, lalu kamu yang menikam aku dengan pedang tajam yang mereka kira itu adalah LUKA.

Aku menikmati setiap cinta yang tumbuh di antara kita, tapi aku juga tidak lupa dengan luka yang senantiasa kau selimutkan pada persimpangan hati yang begitu gelisah. kamu tau bahkan kamu hafal dengan yang aku rasakan dengan yang aku lakukan setiap kali kamu pergi menghilang. Aku hancur dan dibanjiri dengan air mata ku sendiri, air mata yang begitu perih sehingga aku tidak mampu lagi melihat dimana sisi baik dari cinta yang kau berikan.

Aku hanya bercerita, bukan sedang mengeluh atau mengemis cinta. masih ada yang tersisa di dalamnya, yaitu kenangan. semua yang aku lamunkan, setiap detik kebersamaan kita, aku masih mengingat nya dengan baik dan aku simpan dengan sangat rapih. aku menyimpan bukan untuk kembali pada kesakitan yang dulu aku rasakan, tapi untuk sesekali mengintip sebagai petunjuk untuk kebahagiaan yang pantas aku dapatkan.

Dipisahkan bukan berarti tidak mungkin bersatu, tapi perpisahan setidaknya mengajari kita untuk lebih memperbaiki diri sehingga kita dapat kembali menjadi orang yang benar benar siap menjalani masa depan yang kita harapkan.

Masih untuk kamu, kekasih yang membuat gelisah setiap hari~

Minggu, 28 Juli 2013

Kepergian Mu Malapetaka Bagi Ku

Disini... Aku masih sama seperti terakhir kali kamu meninggalkan ku, tiga minggu yang lalu. Aku masih berharap kamu kembali mengikuti jalan hidup ku yang terisi penuh dengan kenangan kita, aku berharap kamu turut serta di dalamnya, melanjutkan sebagian kenangan yang sempat tertunda sampai pada akhirnya maut yang berbicara.

Disana... Aku melihat kamu berbahagia, melanjutkan hidup dengan yang lainnya, menghapus kenangan kita dengan yang baru saja kamu kenal. Kamu baik-baik saja, tidak ada ragu saat hati mu memilih untuk melangkah jauh dari hati ku yang sangat teduh ketika masih ada kamu di dalamnya.

Sungguh bukan hal yang mudah bagi ku, menghentikan segala impian yang satupun tidak kau wujudkan. Nyatanya kamu membuat ku gila, kamu berhasil dan memenangkan segalanya. Menghancurkan yang pernah ada di antara kita, bagi ku itu cukup indah, kata-kata cinta mu yang menakjubkan cukup membuat ku merelakan hidup ku untuk sepenuhnya kamu miliki.

Kepergian mu yang sama sekali tidak aku pikirkan, dan ternyata kamu melakukannya, kamu meninggal kan aku dan aku hanya bisa diam dengan sedikit harapan kamu akan kembali dan menyesali segalanya. karna terlalu banyak yang kita ciptakan, sangat disayangkan jika semuanya tidak berakhir bahagia. Ini begitu menyakitkan, kesakitan yang amat dalam aku rasakan setelah kamu beranjak meninggal kan relung-relung hati ku, sedikit demi sedikit.

Dulu aku bahagia, sekarang aku sengsara. Aku sempat merasakan indahnya cinta, tapi kenyataan ingin memperkenalkan aku pada sakitnya perpisahan, perpisahan yang tidak aku inginkan.

Mungkin kesedihan ini tidak ada artinya bagi mu, kamu menjadikannya lebih mudah dengan cara mu, tanpa kamu tahu bahwa cara mu itu menyakikan orang yang dulu sempat mengkhawatirkan kamu ketika kamu jatuh sakit, merawat mu dengan penuh kesabaran, dan memanjakan mu di saat kamu butuh pelukan.

Aku hanya ingin mengatakan, bahwa aku akan berhenti mencintai mu ketika aku tidak dapat lagi melihat indahnya senyum mu, menghirup aroma khas dari mu, dan membelai wajah mu dengan lembut :')

Jumat, 19 Juli 2013

Aku Belum Bisa bahkan Mungkin Tidak Bisa

Masih tentang kamu, kekasih yang hobby datang dan pergi, kekasih yang tidak pernah hilang dari lubuk hati, kekasih yang sanggup membuat gelisah setiap hari.

Kamu tidak tau bagaimana rasanya kehilangan, dan pada akhirnya kamu menghilang. Kamu tidak tau bagaimana rasanya sebuah komitmen hancur, maka dari itu kamu menghancurkannya. Kamu tidak tau arti mencintai, karna kamu tidak pernah mencintai. Kamu melakukannya kepadaku sehingga aku menjadi seperti ini, hilang arah dan tak bertuan. Kamu menikmati kesakitan ku setiap hari, bahkan sama sekali tidak perduli.

Setelah kamu pergi, aku merasa ada yang kurang dari setiap hari ku, aku menjalaninya sendiri tanpa ada basa basi untuk kau temani. Kamu membuat ku berarti, dulu... kamu menemani ku tanpa pamrih, setiap hari walau hanya lewat pesan singkat atau dari balik telepon. Kamu berhasil mendapatkan setengah dari hati ku, lalu kamu membiarkan hati ku hancur tanpa ada rasa menyesal darimu. kamu pergi dengan membawa setengah hati ku, lantas bagaimana aku hidup hanya dengan setengah hati??

Aku sadar aku sangat kurang di mata mu, mungkin karna aku tidak secantik mantan mu atau karna aku tidak seperhatian gebetan mu, tapi kamu harus tau bahwa cinta yang ada di dalam sini (hati ku) lebih besar dari mantan yang telah meninggalkan mu atau gebetan yang baru saja kamu kenal itu. Sadar lah sayang, aku disini dengan harapan kamu selalu baik baik saja, doa untuk mu tidak pernah terlewakan dari setiap sujud ku.

Baru saja kamu pergi dari hidup ku, kurang lebih satu minggu yang lalu, tapi hari terasa begitu lama jika ku lalui tanpa mu, seolah ada yang memaksa ku untuk tetap tinggal dan terbelenggu di dalam nya, aku sebut itu kenangan. kenangan kita memang membuat aku sulit lupa karna begitu menyenangkan saat kita bersama. disini aku melihat kamu hanya lewat mimpi dan hayalan yang aku lamunkan setiap hari, atau bisa jadi setiap saat.

Aku belum bisa menerima kepergian mu, aku tidak yakin kamu baik baik saja disana tanpa aku, aku ingin merawat mu, memanjakan mu, menyayangi mu setiap hari selama hidup ku. Dapatkah kamu bayangkan besar nya cinta ku untuk mu sayang? bahkan aku sendiri tidak mampu membayangkan cinta yang teramat sanggat besar untuk kamu yang selalu mengacaukan otakku dengan janji manis yang kau selipkan diantara kenangan dan kisah cinta kita dulu.

Mungkin aku tidak akan pernah bisa untuk menerima kepergian mu, tanpa alasan dan tanpa kata perpisahan, kamu pergi begitu saja seakan tidak ada yang tertinggal. harusnya kamu tau bahwa kenangan dan cinta masih kau tinggalkan untuk aku yang sengaja kau buat jatuh dalam kesedihan yang begitu dalam.

Kadang aku ingin sekali menjadi diri mu, tetap baik baik saja sedangkan ada yang terluka karna ulah mu, aku ingin membuka hati untuk orang yang mendekati ku, tapi tidak bisa sayang, mereka bukan kamu dan yang aku cintai itu kamu. mereka memaksa untuk aku melupakan mu, untuk tidak merindukan mu, tapi walaupun aku berusaha keras untuk tidak merindukan mu tetap saja sosok itu hadir melalui mimpi indah di malam hari ku, menyelinap masuk ke dalam pikiran ku, dan menetap untuk waktu yang begitu lama dalam singgah sana di hati ku.

Aku disini, tengok lah aku walau hanya sedetik, masuk lah kedalam hati ku hanya sekedar melihat luka yang begitu parah karna kamu, sembuhkan lah aku seperti biasanya setelah kamu meninggalkan ku, usap lah air mata yang begitu deras membasahi pipi ini karna tidak sanggup lagi untuk menahan rasa sakit yang kamu tinggalkan, berilah aku tempat di dalam hati mu walau tidak begitu luas setidaknya aku bisa berada di sisi mu dan merasa aman dalam genggaman mu. Aku ingin kamu kembali~

Kamis, 18 Juli 2013

Sahabat Baru Ku...

Sahabat ku, aku tidak mampu menuliskan beberapa paragraf untuk semua yang telah kau perbuat kepada ku, aku tidak mampu menyajikan syair indah dalam puisi, aku hanya mampu mengangkat tangan dengan seiring doa yang ku lantunkan tulus dari lubuk hati ku.

Aku tidak begitu mengenal mu, aku takut salah menilai mu, lewat tulisan ini aku berharap kamu menyadari bahwa aku bahagia mempunyai sahabat seperti mu. Kadang aku mengejek mu, tapi sungguh aku melakukan itu hanya karna ingin lebih menghangatkan suasana diantara kita, aku bergurau akan semua hal yang mungkin membuat mu sedikit sakit karna perkataan ku.

Kamu baru saja berpartisipasi dalam hidup ku, kamu menjadi bagian dari hari-hari ku, dan kamu juga menjadi penyemangat dikala tangis ku, namun terasa sudah sangat lama mengenal mu, kamu masuk dan mulai mewarnai keseharian ku, sedikit demi sedikit dan akhirnya kamu mampu membuat hidup ku lebih berwarna.

Seperti seorang sahabat pada umumnya, kita bercanda, bergurau dan sesekali membagi tangis yang menyelimuti hati kita, kadang juga kita saling mengejek, kita bertengkar dalam waktu yang cukup singkat ;)

Sahabat ku.... Kamu bukan lah seorang yang begitu penting di mata wanita yang sedang kau dekati, tapi ketahuilah bahwa di mata ku kamu lebih dari penting, kamu mengubah ku menjadi sosok yang lebih kuat meskipun aku tau kau tidak sekuat yang kau ajarkan.

Kau tau kekurangan ku tapi kau terus membuatku menjadi seorang yang lebih berarti, kau tau bahwa aku lemah karna pengabaian yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab kepadaku, tapi kamu membangkitkan ku, kamu memupuk pribadi baru yang jauh lebih tegar untuk ku.

Terimakasih karna kau berkenan mendengar celotehan yang tidak henti hentinya aku utarakan kepada mu, terimakasih atas semangat baru yang kau beri untuk ku, terimakasih atas doa yang aku yakin itu tulus dari dasar hati mu, terimakasih karna kamu tetap menjadi sahabatku di samping kekurangan ku..

Tak banyak yang dapat aku katakan untuk kamu sahabat yang begitu indah, sedikit ucapan terimakasih untuk kamu yang terkasih.
Sahabat, aku harap kau tetap menjadi seorang dengan semangat yang penuh, dengan kekuatan yang kau ajarkan, dan ketulusan yang kau berikan :)

Selasa, 16 Juli 2013

Dosa Terindah

Aku hanyalah seorang wanita sederhana yang mempunyai cinta yang luar biasa yang hanya diperuntukan kepadamu, kekasih ku..
Aku yang terbuai akan rayuan mu, masuk ke dalam sebuah impian yang tiada akhir, mencintai mu berulang-ulang tanpa tau batas dari cinta yang dahsyat ini.

Hal bodoh yang sempat kita lakukan seakan tidak ingin ini berakhir. ini begitu indah, ini terjalin dibawah kesadaran kita.
Kita saling mencintai, dulu kita saling berjanji, janji yang seakan tidak pernah mati.
Memberikan setiap keping hati untuk mu, menyajikan sebongkah cinta untuk kau jaga, dan merelakan tubuh untuk kau pertahankan.

Tidak kah pengorbanan ini pantas untuk kau perjuangkan??

Kita melakukannya berdua atas dasar cinta, cinta yang buta dan begitu indah sehingga membuat aku menjadi satu-satunya.
Aku sempat yakin bahwa kamu tidak akan benar-benar pergi, lantas benarkan???
Mengapa kamu pergi disaat aku begitu berdosa karna terlalu mencintai mu???
Bukan kah kamu berjanji untuk tetap bersamaku walau keadaannya sulit??
Kemana semua janji yang kau lontarkan itu??

Aku menunggu begitu lama, berharap kamu kembali dengan membawa bukti dari semua janji, janji yang kamu bilang akan berakhir pada pernikahan dan berbahagia dengan anak-anak yang meramaikan rumah kecil kita. janji yang sempat memenuhi otak ku dengan impian.


Dosa Terindah yang kita lakukan bukan jadi sebuah kunci untuk membuat mu bertahan dan tidak akan pergi, tapi hanya cinta yang kita butuhkan untuk tetap bersama. kamu tau, kamu tidak perlu ragu akan perasaan ku yang begitu dalam terhadap mu, aku memberikan bukti dari cinta ku ini, aku tidak pernah meninggalkan mu walau pun kamu sering pergi dan akhirnya kembali.

Aku bukanlah lagi gadis lugu yang mudah untuk kau permainkan, aku tumbuh dewasa seiring dengan pengharapan dan harapan ku ada di tangan mu, masa depan suci ku telah menanti mu, penantian ini tidak mempunyai jangka waktu ataupun masa tenggang.
Aku menunggu sampai aku tidak sanggup lagi untuk menunggu.

Rabu, 03 Juli 2013

Sebuah Janji yang Mulai Melemah

Keterikatan ku terhadap mu telah menuju titik penghabisan, kesempurnaan cinta yang kita ciptakan telah menjadi debu dan kapan saja akan tertiup angin dengan kencang.
Pengorbanan yang kadang menjadikan alasan agar cinta kita tetap bertahan, tapi kenyataan seakan menerobos masuk untuk merusak segala macam yang kita ciptakan.
Mencintai mu dengan cara apa lagi yang bisa aku lakukan agar semua orang percaya bahwa cinta ini benar benar nyata??

Cinta yang dulu kita rasakan, cinta yang membuat kita dimabuk kepayang, kini telah melemah, kau menyerah akan sakitnya cinta yang selama ini menjadi kebahagiaan kita, kau tidak lagi memperjuangkan segalanya, janji yang kau lontarkan seolah hilang dimakan masa. Kesetiaan yang mampu menjadikan kita utuh, kini menjadi musuh.

Kadang kata indah yang terucap seakan membuatku berfikir sejenak, "apakah perkataan ini mampu membuat kita selamanya bersama?" sebuah hal yang mengacaukan pikiran ku benar benar membuat ku sadar bahwa bukan sepantasnya aku mengharapkan janji yang dulu begitu menggebu ketika terucap dari bibir manis mu, janji yang semakin hari semakin melemah dan tidak lagi bermakna seperti dulu.

Kamu menyerah seakan tidak ada lagi cara untuk mempersatukan cinta kita, kamu menyerah dan meninggalkan aku seorang diri dalam ikatan janji yang sempat menghiasi jalinan kasih diantara kamu dan aku. Kita, yang selama ini berjuang melawan kenyataan yang hendak memisahkan kita, apa pantas jika kita menyerah begitu saja?
Susah payah kita menjalinnya, menciptakan kenangan yang begitu indah dan sangat sulit dilupakan. Apa kamu sanggup bila ini semua akan menjadi kenangan yang terus menghantui hari hari kita?

Sebuah janji yang terucap dari hati tidak akan pernah mati sampai semua ditepati, aku yakin janjimu itu terucap dari hati......... Semoga :)

Kamis, 13 Juni 2013

Tatapan Itu.....

Kamu yang melihat ku dengan tatapan tajam sehingga mampu menghancur leburkan pikiran ku, memangkas habis hati ku, dan menyimpannya dengan rapih dalam genggaman mu. Dengan tatapan mu yang begitu dalam, aku mengira bahwa kamu adalah satu satunya, ya! kamu mungkin saja menyukai ku, mungkin......
Ketika sepasang mata mu menuju ke arah ku, aku hanya bisa diam, seketika mulut ku terkunci dan sangat menikmati tatapan yang begitu dalam yang kamu berikan.

Dengan lembut kamu menyapa ku, hanya dengan kata "hai" kamu mampu membuatku seakan berada di langit ke tujuh. Aku tidak tau apakah tatapan itu hanya kepada ku kamu berikan, atau kepada wanita lain juga, tapi tidak menjadi masalah, aku cukup menikmatinya.
Menikmati senyum mu yang hanya aku perhatikan dari jauh, kadang dari balik buku yang tengah pura-pura aku baca.
Diam-diam hati ku mulai mendatangkan suara debaran yang amat kencang, awalnya aku mengira itu hal biasa tetapi sekarang aku mengetahuinya, tidak salah lagi ini memang cinta, cinta yang datang lewat tatapan mata dan perhatian kecil.

Tidak perduli kamu merasakannya atau tidak, aku menikmati setiap debaran yang kamu ciptakan, aku mulai terbiasa akan itu. Sesuatu yang datang dengan tiba tiba telah mengubah dunia ku menjadi sedikit lebih terang dari sebelumnya. perlahan aku mencoba mendekatimu, mencari tau tentang mu, dan mencuri pandang ketika kamu berkeliaran di depan mataku.

Seperti hal nya mencintai diam diam. tidak perlu kamu membalasnya hanya ingin kamu mempertimbangkan setiap perhatian yang aku berikan, dan hanya butuh pertanggung jawaban atas rasa yang semakin lama semakin menyebar di dalam hati dan hampir sampai di dalam otak sehingga aku sulit untuk mengendalikan rasa yang kamu ciptakan.

Aku memang bukan siapa siapa bahkan sama sekali tidak mengenalmu dengan baik, tetapi hanya dengan sedikit mengenal mu, memperhatikan setiap gerak gerik mu dan kadang mengobrol dengan mu dalam waktu yang bisa dibilang sangat singkat itu aku mengetahui bahwa cinta ini telah menemukan tuan nya.

Butuh waktu lama untuk meyakinkan mu bahwa aku mencintamu bukan dengan kebetulan, bukan juga dengan perumpamaan.
Ya, tatapan mu lah yang membuat ku jatuh cinta, tatapan yang tidak pernah aku temukan, tatapan yang aku nantikan dan aku mimpikan ketika aku membayangkan pendamping ku kelak.

Minggu, 02 Juni 2013

Tanpa Batas

Indah...... Melalui 2 pasang bola mata, 2 pasang lengan, dan 1 pasang hati..

Kita....
Saling menatap dengan 2 pasang bola mata,
Saling bersentuhan dengan 2 pasang lengan,
Dan saling beperlukan dengan 1 pasang hati..

Kecintaanku terhadap mu tidak diragukan lagi, ketentraman yang aku rasakan ketika menatap indah bola matamu, menggenggam tangan halusmu dan bersandar di hatimu. Serasa tidak ingin pergi darimu walau hanya sekejap.
Senyum indah yang selalu tertoreh di wajah ku ini selalu karna mu, karna pesan singkat mu, dan kadang dengan rayumu dari ujung telepon.

Bertemu denganmu adalah impian tanpa batas, mencintaimu itu bukan keinginan ku, tapi hati ku yang selalu menuju ke arah mu, tanpa melihat sisi baik atau burukmu, aku mencintai mu tanpa alasan.

Cinta yang murni, Indah, dan proses yang Menakjubkan.
Memandangi mu berjam-jam tak akan membuat mata ku kering, memelukmu selamanya tak akan membuat ku lelah.

Kebahagiaan itu adalah kita, kita ini lah yang pantas disebut kebahagiaan walau tak jarang air mata dengan penuh kesakitan jatuh dari 2 pasang bola mata kita.
Karna kita adalah sepasang Cinta yang Tanpa Batas~

Rabu, 22 Mei 2013

Apa Cinta Ku Ini Salah??

Aku adalah tipe orang yang jujur, terutama jujur kepada diri ku sendiri, aku tidak bisa membohongi diriku yang ternyata cinta ku padamu tetaplah sama, tidak berkurang sedikit apapun.
Kita yang dulu begitu intim, kini saling berjauhan, aku tidak membencimu sayang tapi mengapa engkau tidak memperkenankan aku untuk menjaga mu walau hanya dalam bentuk tulisan, perkataan, maupun do'a sekalipun.

Bertahun tahun, setiap hari bersamamu, menjalani hari hari berdua dengan mu..
Kini ketika kita terpisah, aku merasa begitu sepi, hidup ku hampa tanpa mu, semuanya berbeda..
Aku bermimpi kamu kembali, menemani hari hari ku seperti dulu.
Tapi kenyataannya berbeda, nyatanya tidak seindah dalam mimpi, kamu begitu jauh..

Sadarlah, kamu menyakitiku..
Kamu bisa saja membunuh ku jika terus menjauhi ku, aku hanya wanita lemah yang butuh cintamu, karna aku mencintai mu.
Aku butuh semangat dari pria yang begitu tearamat sangat aku cintai.
Aku tidak menagih janji atau apapun dari mu, aku hanya ingin lihat keseriusan mu, aku ingin melihat seberapa jauh kamu mencintai ku. Apa kamu sanggup mempertahankan aku? wanita yang dulu pernah kau cintai, wanita yang selalu berusaha untuk tetap bersamamu meskipun kenyataannya sulit, wanita yang tidak berhenti mencintai mu meski telah kau kecewakan berkali kali.

Kamu satu satunya orang yang mampu membuatku sangat bahagia, tapi juga sangat pandai untuk membuat ku jatuh terpuruk dalam kesakitan.
Kamu mampu menyembuhkan kesakitan ku lalu kamu buat luka baru yang lebih menyakitkan dari sebelumnya.
Aku terlanjur mempercayai mu, aku terlanjur jatuh dalam janji mu begitu dalam,. dan akan terus begitu, mungkin selamanya.

Aku masih sangat berharap untuk kembali seperti dulu, tapi apakah harapan ku ini sama dengan harapan mu?
Apakah kamu masih menginginkan aku untuk menjadi ibu dari anak anak mu kelak, anak anak kita yang sempat terbayang ketika kita masih merajut kasih bersama?'

Apa Cinta Ku Ini Salah?
Cinta ku ini bukan cinta pertama, bukan juga cinta pada pandangan pertama. Cinta ku ini melalui proses yang sangat indah, proses yang tidak pernah aku lupakan, aku masih merasakan indahnya proses ketika aku mencoba untuk mencintai mu dan kini kamu memaksaku untuk melupakan mu.
Maaf Sayang....... Sepertinya Aku Tidak Akan Pernah Melupakanmu, Mungkin Juga Tidak Akan pernah!!



Rabu, 03 April 2013

Benteng Sekuat Apa Lagi yang Harus Aku Bangun?

Kekuatan ku telah habis, mempertahankan mu seorang diri, menjaga mu agar kau tetap aman dalam pelukan hangat ku, membiarkan mu menari nari dengan indah di dalam pikiran ku..
Cinta yang membunuh ku ini memang benar benar mematikan ku..

Aku hilang arah, tau kah kamu?
Kadang memang aku menjengkelkan karna terlalu cerewet terhadap mu..
Tapi sungguh!
Semua yang aku lakukan semata mata hanya karna aku mencintai mu dan begitu takut akan tembok besar yang hendak memisahkan kita..

Aku berusaha sekuat apapun agar kita tetap bergandengan, agar tak ada apapun dan seorangpun yang memisahkan kita. Tapi kamu melepaskan genggaman mu, kamu memilih untuk meninggalkan aku tanpa kau tau bahwa aku sangat terluka.

Benteng yang begitu kuat, tinggi dan kokoh yang telah aku bangun telah kau hancurkan, entah sangat mudah buat mu mengahncurkan benteng yang begitu kuat. Tak tau harus dengan cara apa lagi aku membangun ulang benteng itu, menyusun satu persatu kepingan dari runtuhan benteng itu, sehingga tangan halus ku menjadi kasar dan berdarah.

Kamu menoleh ke arah ku?
TIDAK!!!
Kamu pergi seakan tak ada yang tertinggal, padahal aku tengah kesusahan membangun benteng itu kembali.
Dengan perjuangan ku, berteriak sekencang kencangnya agar kau mendengar tangis ku, agar kau kembali dan membantuku menyusun benteng kita.
Benteng yang sempat menjadi saksi bisu dari cinta kita, menjadikan kita utuh dan satu satunya penghuni dari benteng itu.

Lantas Benteng Sekuat Apa Lagi yang Harus aku Bangun?
Hendak kah kau membantuku membangun nya kembali?
Setidaknya memberi semangat dan menemaniku ketika aku bersusah payah membangun benteng kita..

Jumat, 29 Maret 2013

Pantaskah Aku Mengadu Kepada MU

Allahuakbar, Allah maha besar..
Sungguh Engkau maha segala galanya, Engkau Maha pengasih, Maha penyayang,  Maha pemurah, dan Maha mengampuni..
Tak ada yang bisa mengalahkan kekuatanMu Ya Allah, tak ada yang menandingi Kesempurnaan Mu..

Aku hanyalah manusia kecil dan sangat jauh dari kesempurnaan, bahkan aku manusia hina yang tidak pantas untuk menghadap pada Mu, mengeluh diatas bahu Mu, dan menangis di genggaman Mu..
Aku menduakan Mu Ya Allah, aku begitu mencintai umat Mu sehingga aku lalai akan Engkau, bahkan kadang aku mengabaikan Mu..
Aku melanggar aturan aturan Mu, aku mendustai setiap larangan Mu..

Lantas pantaskah aku mengadu dengan segala macam kekurangan yang aku punya ini?
Pantaskah aku bersujud kepadaMu dengan segala macam dosa yang telah aku perbuat?
Aku malu ya Allah, aku sangat malu terhadap mu..
Kau selalu memberiku hidup, Kau memberiku nikmat yang tiada henti di tengah pengabaian ku terhadap Mu..

Bahkan api neraka belum tentu setimpal untuk membalas segala macam dosa dosa ku..

Jodoh memang ditanganMu, dan seharusnya aku tidak terlalu meributkan itu, tidak seharusnya aku memberikan seluruh cinta ku, jiwa raga ku hanya untuk umatMu yang belum tentu Engkau takdirkan untuk menjadi jodoh ku, pasangan hidup ku, atau bahkan belahan jiwa ku kelak.

Ya!
Aku memang manusia bodoh yang mengantongi beribu-ribu dosa, membiarkan kantong ku penuh dengan panasnya api neraka yang siap membakarku berulang-ulang..
Dan pada akhirnya hanya sesal yang tiada henti dan kata maaf yang aku lantunkan demi mendapatkan pengampunan dan surgaMu ya Rabb..

Jumat, 22 Maret 2013

Kekurangan Ku, Kelebihan Mu

Setiap manusia mempuyai kekurangan dan kelebihannya masing masing, dan setiap pasangan seharusnya menutupi kekurangan dan menjadikan itu sebagai kelebihan.
Saling melengkapi........ itu lah yang disebut Cinta..

Kamu terlebih dahulu, kelebihan mu adalah selalu bisa membuat aku meneteskan air mata, selalu bisa membuat aku di mabuk kepayang, dan selalu menjadikan aku sebagai wanita yang paling sempurna..

Kekurangan ku, selalu aku terbuai akan rayuan mu, selalu mudah menangisi kepergian mu dan kadang hilang arah karna terlalu mencintai mu..

Bisakah kamu menutupi kekurangan ku dengan kelebihan mu itu?
Kamu bilang bahwa kamu mencintai ku, ya aku percaya kamu mencintai ku, mungkin cara mu lah yang berbeda ketika menyampaikan cinta mu itu. Aku tetap menyukai nya meskipun menyakit kan, meskipun hati ku kadang terbelah menjadi beberapa bagian, tetapi kamu sanggup menyusun kepingan hati ku menjadi utuh kembali..

Bisakah kamu membiarkan hati ku tetap utuh? tanpa harus menghancurkan nya terlebih dahulu..
Sanjunglah aku seperti pertama kali kamu mendekati ku, cintai lah aku selamanya, semampu mu, kurang lebih sampai kita tertidur lelap dengan senyuman indah yang tersisa..

Ingat lah bahwa aku membutuhkan kelebihan mu untuk menutupi segala macam kekurangan ku, buat semua orang iri terhadap cinta kita yang saling melengkapi ini, buat mereka kagum karna cinta yang kita miliki begitu besar, kuat dan suci..

Rabu, 20 Maret 2013

Perhatianmu adalah Bahagia bagi ku

Kita manusia, kamu lelaki dan aku wanita, kita remaja yang telah tumbuh menjadi dewasa, kita mempunyai banyak cinta yang belum kita ketahui pada siapa cinta itu akan bertuan..

Setiap pesan singkat yang aku kirim kan "Jangan lupa makan" atau "jangan lupa sholat" itu adalah salah satu perhatian khusus yang aku torehkan kepada mu, lelaki yang aku sayangi..
Begitu juga pesan singkat mu "jaga kesehatan ya" atau "Jangan terlalu cape" apa itu juga salah satu bentuk perhatian yang khusus untuk aku?

Meski singkat, tapi aku bahagia.. ingin sekali pesan singkat mu itu berubah menjadi pesan panjang tiada akhir, pesan yang selalu kamu ucapkan saat pagi ketika aku bangun dari tidur lelap ku, saat siang ketika aku sibuk dengan kegiatan ku, dan malam untuk menghantarkan tidurku..

Tidak diragukan lagi, aku mencintai mu..
Mungkin dari perhatian kecil mu itu lah perasaan ku tumbuh, sedikit demi sedikit, perlahan tapi pasti..
Indah memang ketika sedang jatuh cinta, tapi bisakah kamu juga jatuh cinta pada ku?
Aku mengharap kan itu, perhatianmu membuatku bahagia, kehadiranmu dalam hidup ku merubah segala nya.
sesuatu yang tidak aku sukai berubah menjadi hal yang sangat aku cintai, karna kamu..

Ini bukan cinta yang biasa biasa saja, kali ini luar biasa..
Dari banyak cinta yang aku temui, hanya padamu lah cinta ku dapat berhenti, kamu menarik ku dengan kharisma mu, dengan perhatian yang tidak berlebihan namun membuat ku begitu penasaran..

Cinta ku kini telah menemukan tuannya, tapi apakah aku adalah nyonya dari cinta mu itu?
Bisakah aku yg menjadi nyonya dari cinta mu?
Mohon pertimbangkan, karna cinta ku ini bukan sembarang cinta..

Jumat, 15 Maret 2013

Terlahir untuk Bersatu

Jangan kau menertawakan ku, jangan kau mengejek ku karna lagi lagi aku menulis tentang mu..
Karna kamu lah inpirasi ku, kamu lah hidup ku..

Ibu mu dan Ibu ku adalah malaikat tanpa sayap yang kita miliki, berjuang melawan maut untuk melahirkan dan merawat kita hingga tumbuh besar dan mengerti arti cinta..
Mengerti arti saling mengasihi, dan menyayangi..

Jangan bodoh!
Menyerah bukanlah jalan terbaik!
Ingat! kita terlahir untuk bersatu, kita dua jiwa yang akan hidup bersama, menjadi satu sampai pada akhirnya nanti.

kita saling mencintai sayang, ketahuilah..
Allah maha baik, Ia mempertemukan kita, Dia lah yang akan memperjuangkan kebersamaan kita..
Apa kamu masih akan menyerah?

Jangan lihat kebodohan ku, lihatlah perjuangan dan keberanianku dalam mempertahankan hubungan kita. seharusnya kita berjuang bersama sama, bukan kamu membiarkan aku merintih menahan sakit karna pengorbanan yang selalu kau abaikan..

Percayalah pada takdir, karna aku mempercayainya..

kita dipertemukan oleh takdir dan sempat dipisahkan karnanya, lalu sekarang kita bersama lagi..
Apa itu bukan takdir namanya?

Semua butuh pengorbanan, dalam hidup tidak ada yang instan, butuh proses.
Kita yang menciptakan kebahagiaan kita, bukan mereka..
kita yang akan hidup bersama, bukan kamu dan mereka, atau aku dengan mereka..
jangan perdulikan mereka, karna cinta kita lebih kuat daripada sepuluh ribu orang diluar sana yang menentang kita..

Berikan aku semangat ketika aku mulai kelelahan, bantu aku memperjuangkan hubungan kita, jangan biarkan aku sendirian melawan jiwa jiwa jahat yang mulai mengerumuni ku..
Aku butuh kamu disampingku, Berdua kita akan kuat..

Senin, 04 Maret 2013

Apa Kabar Kebahagiaan?? :')

Menyebalkan, sangat menyebalkan bila harus terus menerus membahas mu dalam tulisan singkat yang selalu aku pos kan pada blog pribadi ku yang mungkin kamu baca, atau bahkan sama sekali tidak kau lihat..

Masih tentang kamu, kebahagiaan ku..
Disini aku menanti kabar dari mu yang terus menerus memenuhi otak ku, memusatkan pikiran ku hanya kepada kamu, sangat lah mudah karna memang hanya kamu yang aku pikirkan.

Senantiasa jiwa ku mengikuti bayangan mu, kemanapun kau pergi.. menjadi hantu tercantik yang sangat menginginkan kau sedikit melihat ke arah ku..

Tapi apa gunanya?
Aku hanya lah seorang hantu, yang tidak akan pernah bisa kau lihat apa lagi kau sentuh dengan lembut. Meski aku telah berdandan begitu cantik, meski aku telah memakai gaun terindah ku, meski aku telah memakai parfum kesukaan mu, kamu tidak akan pernah bisa merasakan kehadiran ku, merasakan indahnya pelukan yang dulu kita ciptakan, ciuman yang sangat indah dan bergairah hanya bisa ku tanamkan pada memori kecil di otak ku yang tidak akan pernah penuh untuk menyimpan setiap raut wajah mu..

Ya benar! seperti itu lah aku, selalu memuja mu meskipun kamu mengabaikan ku.. selalu mencintai mu meskipun kamu tidak melihat ku, selalu mengharapkan mu meskipun kamu telah pergi bersama kekasih mu..

Apa guna dari sedih ku? tangis ku? ratapan ku?
Kamu tidak akan pernah bisa menghapus air mata ku, kamu tidak akan bisa menghilangkan sedih ku, dan kamu juga tidak akan pernah bisa mendengar ratapan ku..
Aku baik, aku cukup baik dengan menjadi hantu mu, mengikuti setiap langkah mu, memandangi wajah mu dan tidur dalam pelukan mu..

meski itu semua tidak nyata, meski aku tidak bisa memberikan pelukan terhangatku, meski aku tidak bisa menyentuh mu langsung dengan tangan lembutku, tetapi aku akan terus melantunkan doa yang sangat tulus dari lubuk hatiku, agar senantiasa memeluk mu, menyentuh mu dan menjagamu..

Sabtu, 02 Maret 2013

Kali Ini kamu Benar Benar Berhasil Menghancurkan Semuanya

Aku disini...
Berada pada sudut yang  begitu gelap, meringkuk sendirian melawan rasa rindu yang kau tanam, menahan setiap hela nafas yang teramat sesak, membayangkan indahnya dunia bila kita bersama..
Semua sirna, kau mematikannya, kau menghapus semua angan yang telah kita tulis berdua, kau merobek kertas suci kita sehingga tak ada lagi yang tersisa..

kamu berhasil, kali ini kamu benar benar berhasil menghancurkan semua yang telah kita bina..
cacian mu, hinaan mu yang tidak segan segan kau lontarkan kepada ku yang kau sendiri tau bahwa aku orang yang sangat mencintai mu.. kamu meredupkan semua cahaya pada diri ku, kamu membiarkan bunga bunga dalam hati ku layu, bunga yang kita tanam berdua, bunga yang selama ini kita rawat dan kita jaga agar terus berkembang.

kamu tidak tau apa arti rindu yang sebenarnya, keinginan yang selalu menggebu gebu ketika hendak menemuimu, detak jantung yang sangat dahsyat berdegub ketika kita bertemu, karna aku mencintai mu..
kamu tidak merasakannya, memang! karna cintaku bertepuk sebelah tangan. seseorang yang selalu aku perjuangkan ternyata tidak sama sekali memperjuangkan aku, menoleh kearah ku, bahkan menyentuh lembut hati ku.
membiarkan aku hangus terbakar api rindu yang semakin hari semakin membara, sama sekali tidak ada usaha mu untuk meredupkan sedikit api rindu ku, sekiranya agar aku tidak terbakar habis bersamanya.

karna apa? karna kamu sama sekali tidak memperdulikan aku yang tengah berusaha bebas dari api rindu yang begitu panas membakar tubuh ku.. selalu saja kamu menyalahkan aku, lantas disisi mana kebenaranku?

kamu menyakiti ku, kamu mematahkan hati ku, kamu membuang ku berkali kali.. aku tidak mengeluh akan takdir yang begitu menyiksa ku tetapi aku hanya butuh sedikit penyemangat yang berkenan menyemangati ku ketika aku terpuruk, menyediakan bahu untuk aku bersandar, menghapus air mata ku ketika aku menangis dengan kesakitan.

Selasa, 26 Februari 2013

Kita..Manusia Yang Menanti Restu Dari Tuhan

Entah harus dengan kata apa aku menuliskan setiap doa ku yang selalu diisi oleh namamu, setiap doa yang aku tujukan untuk kita, cinta kita terutama..
Disetiap sujud ku, aku memohon kepada ALLAH yang aku tau Dia tidak akan pernah tidur ketika umatnya sedang berdoa, menyebut namamu dalam doa bukan hal yang jarang bukan hal yang tabu tapi adalah keharusan..

Aku yakin ALLAH mendengarku, mungkin Ia tengah menyusun rencana untuk menjawab segala macam doa yang telah aku utarakan..
selagi Ia menyusun rencanaNYA, aku tidak akan pernah berhenti memohon, memohon dan memohon lagi, aku tidak akan lelah untuk berjuang dan aku tidak akan bosan untuk melalukan hal yang mungkin di bawah batas sadar untuk memperjuangkan semua hal yang menyangkut tentang kita, aku dan kamu..

Ingat, berjuang seorang diri itu sangat amat teramat melelahkan sekali, alangkah baiknya kita bergandengan, memperjuangkan satu tujuan, berjalan dalam satu garis, dan berdoa dengan bahasa yang sama.

Apa yang membedakan kita dari pasangan lain???
Aku hanya bisa menjawab bahwa cinta kita berbeda, cinta kita turun dari Tuhan yang sama, cinta kita suci, cinta yang tidak dimiliki oleh orang lain, hanya saja kita belum saatnya bersatu dalam satu ikatan suci, kita masih berada dalam antrian yang panjang, dan tentu saja kita tidak akan lelah, kita tidak boleh lelah menanti giliran, berdiri berjam-jam, bahkan bertahun-tahun bukanlah halangan bagi kita..

kita bergandengan, kita saling menguatkan, kita tidak akan rapuh..
kaki ku masih kuat berdiri menanti giliran kita, hati ku masih mempunyai banyak celah untuk kesabaran, bibir ku akan terus melantunkan doa untuk kita..

Sabtu, 16 Februari 2013

pertahankan aku, aku mohon..

mungkin menurut mu aku sudah gila, atau aku sudah kehilangan akal sehat karna terlalu amat sangat mencintai seseorang yang bahkan tidak sama sekali mempertahankan aku. setidaknya hanya berpura pura mempertahankan aku agar sedikit membuatku tenang, sampai akhirnya kamu lupa jika kamu sedang berpura pura.

aku tidak akan menjanjikan banyak hal untuk memberikan kebahagiaan yang mungkin hanya akan kau dapatkan bersama ku, aku hanya ingin kamu tau bahwa aku dapat membuktikannya. jangan tanya kapan atau berapa lama lg? karna dengan terus mencintai mu, kamu seharusnya tau bahwa aku sedang berada dalam proses pembuktian untuk itu.

aku tau kamu lelah, tapi aku mohon jangan pernah lelah, karna aku akan selalu menyemangati mu, besok, lusa, dua tahun kedepan dan sampai kamu hanya dapat melihat ku dalam foto foto kenangan yg kita abadikan pada saat aku masih di beri kesempatan untuk menjamah wajah mu dalam nyata.

aku berlebihan???
memang!!
dalam cintaku yang telah aku berikan untuk mu, aku memang sangat berlebihan, aku menyadari itu, dan aku tidak menyesal..
berlebihan memang tidak baik, tapi entah tidak sedikitpun rasa itu berkurang, bahkan semakin bertambah dan kadang tidak ada tempat untuk menampung semua rasa yang aku punya untuk mu.

kadang sifat mu yang membuat ku lemah, kadang tingkah mu yang membuat ku meneteskan air mata yang begitu perih, kadang perkataan mu yang menghancurkan hati ku berkeping keping membuat ku berfikir untuk membuang mu jauh jauh dari hidup ku.
iya kamu benar! kamu tau bahwa aku tidak mampu melakukan itu, itu lah kelemahan ku sayang, aku lemah karna cintaku yang begitu besar dan rasa ketakutan yang begitu dalam ketika hendak meninggal kan mu.

setelah kau mengetahui semua, berkenankah engkau mempertahankan aku? mampukah kau menyelamat kan aku dari perasaan yang terus menerus menyiksa ku dalam sepi ketika aku mengingatmu?

ketahui lah satu hal, mungkin bisa dibilang aku lah manusia yang paling membutuhkan kamu, bukan untuk saat ini melainkan untuk selamanya, dalam hidup ku yang tidak abadi, karna aku mencintai mu tanpa kata TETAPI!

pertahankan aku, aku mohon..
setidaknya untuk membuktikan pada semua orang bahwa kamu benar mencintai aku, bahwa kamu lah yang terbaik untuk aku, dan untuk membuktikan bahwa aku tidak pernah salah mencintai seseorang seperti mu..


Selasa, 12 Februari 2013

Kamu Berubah......Mungkin :(

setiap hela nafas..
setiap langkah kaki..
setiap hari dalam hidup ku, aku selalu memperhatikan gerak gerik mu..
gerak gerik yang semakin hari semakin berubah seakan semua yang kita lewati berdua telah sirna di makan masa. tingkah mu yang kadang membutakan cintaku kini tidak terlihat nyata, hanya semu dan bayangan dari itu yang tersisa..

cinta mu yang kau janjikan hanya untuk ku, kini aku tak yakin jika memang hanya aku yang kamu cintai.. aku tau kita terpisah jarak dan waktu, tapi tolong yakin kan diri mu bahwa jarak dan waktu yang kini memisahkan kita dan kadang menjadi musuh terburuk kita, mereka akan segera berubah menjadi sahabat terbaik kita yang akan terus berjuang menyatukan jarak dan waktu di antara kita.

jangan biarkan aku meyakini nya seorang diri, aku ingin kita saling yakin dan percaya pada musuh yang sedang berusaha berubah menjadi sahabat kita, jangan benci mereka, cintai lah mereka karna mereka yang kelak menjadi sahabat kita sampai pada akhirnya kita di persatukan oleh jarak dan waktu..

sehingga tak ada jarak dan tak ada waktu yang menghalangi kita, menjadikan kita seutuh nya dan satu satu nya manusia yang tidak di pisahkan jarak karna kita telah merubah mereka menjadi sahabat kita. sahabat terbaik tidak akan pernah mengkhianati sahabatnya sendiri, pasti!!

terkadang sulit untuk membayangkan jka kamu tidak lagi bersama ku, tapi......... sudah lah, bahkan bayangan yang seolah membunuh ku saja tidak akan pernah menjadi musuh ku, aku menganggapnya sahabat yang sedang menguji ku.. dengan memberiku pelajaran tentang arti kepercayaan, kasih sayang, arti mencintai yang sebelumnya aku tidak paham tentang itu..

ingat lah aku selalu kasih, tentang kita dan jarak di antara kita..

Kamis, 07 Februari 2013

Mampukah Kita Bertahan dan Menjalani??

Setiap hari ku habiskan untuk menikmati indahnya cinta yang kita jalin berdua..
setiap saat aku merindukan sosokmu untuk hadir dalam setiap mimpiku..
dengan terpisah jaraj dan waktu, apakah kita sanggup untuk mempertahankan cinta kita yang begitu indah dan bergairah? mampukah kita bertahan? jika iya, maka sampai kapan kita mampu untuk itu??

menikmati kekosongan hari yang tidak kamu ketahui bahwa aku tersiksa dengan jarak ini, mendengar suaramu dari balik telepon, kamu menyanjungku dengan sejuta kata kata indah mu yang aku tak sanggup untuk mendengar semua itu..

kita begitu tersiksa, namun apa yang harus kita lakukan selain sabar dan sabar lagi kemudian lagi dan lagi..
entah sampai kapan ini berakhir, entah sampai kapan aku sanggup bertahan, entah sampai kapan pula kamu mampu untuk bersabar???

bukan karna aku lelah sayang, hanya saja aku tidak sanggup menahan rindu yang terus menerus menerobos masuk dalam relung hatiku..
menahan rasa sakit yang aku pun tak ingin..
merindukan mu diam diam karna aku tidak sanggup mendengar ucapan mu yang terus menerus menyuruhku untuk bersabar..
aku bukan lah Tuhan yang maha sabar, kesabaran ku bukan tanpa batas, melainkan sangat terbatas karna aku hanyalah manusia lemah yang tak punya banyak hati untuk menampung rasa rindu ini yang selalu tertuju padamu..

tak  perlu aku bicara, karna diam ku cukup menunjukan bahwa aku sangat merindukan mu, merindukan setiap helai rambut mu, merindukan setiap sisi raut wajah mu, merindukan setiap kecupan manis mu..

Selasa, 29 Januari 2013

sahabat sejati ku:*

setelah banyak tulisan yang aku tulis, dan pada akhirnya aku mempunyai keberanian untuk menulis tentang kamu....SAHABATKU!
aku tau, tidak banyak kata yang dapat menggambarkan sosok mu di dalam hidup ku, kalian penyemangat ku, kalian bagian dari hidup ku, kalian satu satunya orang yang dapat membuat tangis menjadi tawa, kalian juga menjadikan hari hari yang begitu membosan kan menjadi hari yang sangat mengesankan..

kita banyak menghabiskan waktu bersama, membuat lelucon yang kadang terdengar jayus, menggosip tentang pria pria idaman kita, kadang juga menggosip tentang wanita yang tidak kita sukai.. menyenangkan bila ada bersama kalian, selalu menyejukan hati. kadang kita bertengkar hanya karna hal hal sepele, kadang kita juga saling cemburu bila salah satu dari kita mempunyai pacar atau jalan dengan gebetan.. tp itu membuat persahabatan kita lebih berwarna, menyimpan banyak arti dan cuma kita yang mengetahui arti itu.

kita meluapkan kesedihan dan kebahagiaan kita, kita saling menghibur, kita saling menyayangi, kita tidak akan terpisahkan kecuali oleh maut. kadang mereka yang lebih tau aku daripada keluargaku sendiri, ada beberapa hal yang harus aku sembunyikan dari keluarga ku tapi tidak kepada mereka, mereka menjadi penampung cerita ku, cerita cinta ku terutama.

susah, senang, sedih, galau selalu kita rasakan bersama. pernah kita bertengkar tetapi anehnya kita cuma bisa bertengkar tidak lebih dari satu hari.
kalian bagian dari ku, separuh dari aku adalah kalian, aku tidak tau bagaimana hidupku tanpa kalian nanti. tp aku yakin bahwa kita akan terus bersama sama..

sempat kita berfikir, ketika kita telah menikah dan memiliki anak nanti, kita akan menjodohkan anak anak kita, so sweet tapi mengundang gelak tawa ketika kita mendengar pembicaraan itu..

sahabatku....
tidak banyak yang dapat aku katakan..
tapi ketahuilah, aku menyayangi kalian, setulus hati ku..
kalian selalu mendukung apapun tentang aku..
semoga kita tidak pernah terpisah, ibarat laptop dengan modemnya, tidak bisa connect jika salah satunya tidak ada..

Sabtu, 26 Januari 2013

apa ini yg dinamakan takdir??

mencintai mu bukan lah salah satu hal yang aku rencanakan, bukan lah hal yang aku perkirakan, dan juga bukan hal yang aku inginkan. namun mencintai mu terjadi dengan sendirinya, dibawah batas sadar ku, jauh dari segala hal yang aku rencanakan..
terjebaklah aku di dalam hati mu, di dalam kegilaan cinta yang dahsyat yang aku temukan dari mu.

aku percaya akan takdir, dan mungkin ini adalah takdir kita yang telah di rancang khusus untuk menyatukan aku dan kamu menjadi kita, aku dan kamu yang tidak saling kenal menjadi kita yang begitu kuat, aku dan kamu yang buta menjadi mengerti akan cinta. tidak ku kira bahwa takdir masih terus menginginkan kita untuk bersama, meski bukan saat ini kau datang kepada ku tapi aku yakin suatu saat nanti kita akan bersatu, menyatu dalam satu cerita indah dan tentu bukan sekedar dongeng yang di bacakan oleh seorang ibu untuk anaknya ketika tidur.

kisah kita yang akan menjadi sejarah, dan dengan senang hati aku menceritakan kepada anak anak kita kelak dalam menghantarkan mereka untuk terlelap.

tak jarang kita terpisah jarak dan waktu, tetapi takdir terus menghantarkan, mendorong kita untuk terus bekerja sama dalam hal percintaan, kesetiaan yang tak lagi di ragukan, antara aku dan kamu..
kita...kita yang di persatukan oleh takdir dan akan di pisahkan hanya oleh maut..
perjuangan yang  selalu kita tempuh, tidak akan membuat ku lelah, apa lagi menyerah..
aku harap kamu mempunyai pemikiran yang sama terhadap ku, aku yakin kamu masih ingin memperjuangkan takdir kita, takdir yang terus memperjuangkan kita..
 

Sabtu, 12 Januari 2013

AKU = TEMPAT PERSINGGAHAN MU

menulis tentang kamu memang sangat membosankan..
tp memang cuma kamu yang menumbuhkan inspirasi di otak ku ini..

ya, sesuai dengan judul yang aku tulis..
kamu hanya menjadikan ku tempat persinggahan mu lalu kau pergi dan kapan pun bisa kembali semaumu..
tidak sekali atau dua kali kamu lakukan itu, tetapi....... SERING!
dan anehnya aku selalu meladeni kekonyolan mu itu..
aku buta, aku buta saat kamu menyanjungku..
terasa seperti bidadari yang bertemu malaikat yang sangat dicintainya..
seperti musafir yang tersesat di padang pasir lalu menemukan mata air..
seperti itu lah aku ketika bertemu dengan mu..

meski aku tau kau hanya datang pada saat butuh,
pada saat kau bosan dengan kekasih mu itu,
pada saat kau mengingkan pelukan ku..
tetapi bahagia ku terdapat pada diri mu..
ingin sekali aku merampas kebahagiaanku itu kembali dan tak akan pernah aku berikan lagi kepada mu..

aku tergila-gila kepadamu..
kau membuatku mabuk kepayang..
kau tak mengizinkan sedetik pun untuk aku tidak memikirkanmu..

kau membuat aku terjebak pada ruang cinta mu..
kau menahan ku untuk tidak pergi..
kau mengunci ku didalamnya.
dan hanya akan kau buka pada saat saat tertentu..
sementara itu, kau mencari kebahagiaan yang lain..
mencari kepuasan dan tidak memperdulikan aku yang tengah terkunci pada cinta mu itu..

aku menanti kamu!!
menanti kamu datang dengan ketulusan..
dengan kerinduan yang mendalam..
aku ingin kamu mengunci dirimu bersama ku, hanya berdua..
aku dan kamu..